Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengaku kaget saat mendengar informasi dari petani Desa Panyili, Kecamatan Palakka, Bone, Sulawesi bahwa mereka menjual cabai kepada tengkulak hanya seharga Rp 3.000 per kilogram.
Mentan sendiri berkunjung ke Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ternyata menguak fakta mencengangkan terkait tingginya harga cabai di pasaran.
Pasalnya, menteri mendapat informasi dari petani bahwa mereka menjual cabai ke tengkulak hanya dengan harga Rp 3000 perkilo. Sangat ironis dengan kondisi pasar dimana harga cabai melambung tinggi hingga ratusan ribu rupiah perkilo gram.
"Wah luar biasa itu. Tolong bupati kirim semua cabai milik petani di sana ke Jakarta dan harganya bukan di bawah Rp 10.000 per kilogram," Kata Amran Sulaiman di Bone, Selasa, (10/01/2017).
Baca juga: Tenggorokan Pria Ini Berlubang 2,5 cm Gara-gara Makan Cabai Paling Pedas di Dunia
Padahal saat ini harga cabai di pasaran melambung tinggi, bahkan ada yang menyentuh Rp 200.000 per kilogram.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Mentan, Bupati Bone Andi Baso Pashar Padjalangi mengaku akan melakukan penyelidikan terkait harga cabai yang rendah di kalangan petani.
"Petani yang jual harga Rp 3.000 per kilo belum tentu semua. Jangan sampai kebetulan petaninya lagi butuh uang dan menjual cabainya dengan harga begitu murah," ucap dia.
Abdul Haq / Kompas.com