Sudahkah Anak Anda Bahagia? Kenali 10 Tandanya

By nova.id, Kamis, 12 Januari 2017 | 11:00 WIB
Bagi Ibu, anak adalah nomor satu (nova.id)

“Bahagia itu sederhana!“ Ya, istilah tersebut cukup sering di-posting di media sosial. Ini menunjukkan bahwa kebahagiaan itu merupakan keinginan semua orang, termasuk anak-anak. Apa dan bagaimana ciri anak yang bahagia?

Satrianawati, M.Pd, dosen PGSD FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, menuturkan, bahagia mempunyai makna yang sangat luas. Pengertian atau definisi bahagia relatif sesuai dengan masing-masing orang yang merasakannya.

Dalam konteks anak-anak, salah satu kebahagiaan yang berkesan adalah ketika ia berjuang mendapatkan keinginannya, lalu sempat mengalami kegagalan beberapa kali hingga akhirnya dia mencapai keberhasilan atau kemenangan. Suatu kemenangan yang didapatkan pun identik dengan kebahagiaan.

Banyak manfaat yang diperoleh ketika anak merasa bahagia. Anak akan lebih bersemangat dalam melakukan aktivitas dan pertumbuhan tubuhnya menjadi lebih baik. Kenapa? Karena anak bahagia itu biasanya anak yang sehat.

Tentu perlu upaya untuk mendapatkan kebahagiaan pada anak. Yang pasti, kebahagiaan anak adalah kebahagiaan orangtua. Bila anak berbahagia, aktivitas atau pekerjaan orangtua menjadi lancar, baik, aman terkendali.

1. Wajah Berseri-seri

Ketika anak bermain, baik bersama orangtua maupun dengan temannya, anak tampak bahagia dan berseri-seri.

Itulah mengapa dikatakan dunia anak adalah dunia bermain. Karena itu luangkan waktu untuk bermain dengan anak, melakukan permainan yang ia inginkan, membelikan anak mainan yang dapat dimainkan bersama, serta menyediakan permainan akan membuat anak bahagia.

BACA: Ini Ciri Anak yang Bahagia di Sekolahnya

2. Riang Gembira

Anak yang bahagia dan cukup kasih sayang akan tampak riang. Akan tetapi, dalam menuruti kemauan anak, orangtua harus memahami batas kewajaran. Orangtua tidak boleh menuruti permintaan anak yang “aneh-aneh”, misalnya dibelikan telpon genggam padahal anak masih usia balita.

3. Mata Berbinar

Anak yang bahagia tampak dari tatapan matanya yang berbinar penuh kesenangan. Misalya, anak tampak berbinar-binar ketika orangtua menjanjikan untuk pergi bertamasya di masa liburan sekolah. Ia merasa bahagia dan membayangkan asyiknya berlibur.Jangan lupa, janji yang sudah dilontarkan harus ditepati.

BACA: 10 Ucapan Orangtua yang Membuat Anak Bahagia

4. Sikap Ceria

Anak yang bahagia biasanya tampak dari wajahnya yang ceria. Misalnya, ketika orangtua memberikan hadiah atau kado yang membuatnya senang. Tentu agar anak tampak ceria tidak harus berupa pemberian. Akan tetapi dengan menceritakan suatu yang menarik pun anak bisa tampak ceria.

5. Banyak Senyum

Rasa bahagia bisa muncul dari senyuman. Coba perhatikan, bila anak rajin tersenyum manis boleh jadi ia merasa bahagia. Ketika anak mendapatkan pujian dari orangtua karena suatu keberhasilan, ia akan tampak tersenyum bahagia. Orangtua harus memuji upaya anaknya, sekalipun tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca: Anak Zaman Sekarang Akrab dengan Teknologi, Ini Sekolah Incaran Orangtua di Era Digital

6. Tertawa Lepas

Anak yang tertawa menandakan ia sedang bahagia. Coba ceritakan hal-hal yang dianggap anak lucu ataupun kejadian tertentu yang membuat anak tertawa bahkan sampai terpingkal.

7. Bersikap Terbuka

Anak yang bahagia biasanya memiliki sikap yang terbuka. Ia tidak menutup diri atau memilih menyendiri. Ia suka bersosialisasi, berteman dan bergaul. Ia merasa aman dan nyaman berada dengan orang lain.

Baca: Ciri-ciri dan Dampak Negatif Ibu yang Terlalu Protektif

8. Percaya diri

Anak yang bahagia memiliki rasa percaya diri. Ia tidak minder. Ia merasa yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Ia ingin terus mengeksplorasi segala potensi yang masih terpendam dalam dirinya.

9. Cita-Cita Tak Terbatas

Anak yang bahagia memiliki cita-cita tak terbatas. Bak pepatah “Gantungkan cita-citamu setinggi langit”, ia begitu antusias dengan harapan-harapannya.

Baca: Banyak Manfaatnya, Ini Cara Mudah Ajari Anak Tunjukkan Rasa Sayang pada Orangtua

10. Selalu Bersyukur

Anak yang bahagia selalu bersyukur atas situasi dan kondisi yang dialaminya.Termasuk bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya. Ia memiliki simpati dan empati yang tinggi karena sikapnya yang selalu bersyukur.

Hilman Hilmansyah/Tabloid NOVA