Selain olahraga sederhana, ada beragam aktivitas fisik yang dapat dilakukan bersama anak-anak untuk membangun bonding atau ikatan yang lebih kuat dengan mereka.
Caranya tidak sulit dan memakan waktu lama, kok. Untuk memulai kegiatan keluarga yang menyenangkan dan menyehatkan, cobalah tips dari Cox dan Lawrence Cohen, PhD, psikolog klinis dan penulis Playful Parenting berikut ini:
1. Lakukan kebiasaan sederhana, seperti pergi makan es krim seminggu sekali atau berjalan ke pasar tradisional pagi hari.
2. Anda juga bisa masak bersama keluarga. Biarkan anak-anak membantu di dapur meski hanya menuang atau mengaduk. Bisa jadi waktu yang dibutuhkan lebih lama daripada Anda membuat sendiri, atau dapur dalam kondisi kotor dan berantakan.
Tapi tidak perlu berhenti dan membiarkan Anda melakukannya. Biarkan saja apa adanya karena yang dibutuhkan adalah proses kebersamaan.
3. Di lain waktu undang teman dekat ke rumah. Peristiwa ini akan membuat anak-anak tumbuh dengan rasa aman. Mereka tahu ada orang dewasa yang akan menjaga mereka.
Baca: Banyak Olahraga Bikin Anak Lebih Mudah Menghafal Pelajaran, Lo
4. Perkenalkan anak pada olahraga yang Anda cintai, apakah itu yoga, memancing, sepak bola, atau bersepeda. Ikut sertakan anak dalam kegiatan favorit Anda. "Jika itu sesuatu yang dicintai dan orangtua melakukannya dengan semangat, maka akan membuat anak bahagia juga," kata Cohen.
5. Ketika Anda berpikir anak akan bosan dengan jalan-jalan sederhana, cobalah selipkan cerita bersambung selama perjalanan. Hal ini akan membuat anak-anak penasaran dengan kelanjutan cerita yang disampaikan.
6. Lakukan permainan indoor dan outdoor, seperti permainan futsal di halaman, bernyanyi bersama-sama, atau menari. Ini bukan soal kompetisi, tapi permainan yang benar-benar menyenangkan untuk dilakukan bersama-sama.
Baca: Bela Diri Hingga Yoga, Ini 3 Alternatif Tempat Olahraga Khusus Anak
7. Pergi ke perpustakaan menjadi sebuah perjalanan menarik yang bisa dilakukan bersama keluarga.
8. Mengantar dan menjemput anak sekolah dapat memperbaiki banyak masalah. Selama perjalanan mengantar atau menjemput, ajak anak mengobrol. Biarkan anak bercerita tentang kegiatan sekolah, suka dan dukanya.
Noverita K. Waldan/Tabloid NOVA