P, murid SD di Parepare, Sulawesi Selatan, yang dirantai oleh neneknya dalam tiga bulan terakhir karena diduga mengalami gangguan jiwa kini dirawat di Instalasi Gawat Darurat, RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
“Badannya panas. Akhir-akhir ini, P malas makan dan membuat kami khawatir. P terpaksa dilarikan ke rumah sakit,“ ungkap Badong, nenek P, di Ruang IGD RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Senin (23/1/2017).
Menurut Badong, P diduga mengalami gangguan jiwa karena kerap hilang dari rumah. Kejadian bermula ketika tiga bulan lalu, cucunya jatuh dari sepeda motor.
Baca juga: Putus Cinta, Gadis Remaja Dirantai Empat Tahun
“Tiga bulan lalu, saya membawa P ke pasar dengan menumpang ojek. Di situ kami mengalami kecelakaan dan kepala P terbentur. Di situlah awal P kerap tertawa sendiri dan kerap pergi jauh meninggalkan rumah,“ ungkap Badong.
Menurut Wakil Direktur RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dr. Renny Angreani, kondisi fisik P baik, namun kondisi kejiwaannya terganggu.
Baca juga: Nenek 73 Tahun Ini Jadi Penambal Ban, Ini Kisahnya
“P sejak kecil ditinggalkan oleh orangtuanya. P hanya dirawat neneknya yang juga kerap meninggalkan P untuk mencari nafkah. Rencananya, setelah melengkapi berkas P dan mendapatkan persetujuan keluarganya, kami akan membawa P ke RS Jiwa di Makassar untuk penanganan lebih lanjut,“ ungkap Renny.
Syamsuddin / Kompas.com