Kebiasaan Sepele yang Bikin Penilaian Kinerja Anda di Kantor Terlihat Buruk

By , Kamis, 27 April 2017 | 10:45 WIB
Kebiasaan Sepele yang Bikin Penilaian Kinerja Anda di Kantor Terlihat Buruk (Nova)

Ada begitu banyak kriteria seorang karyawan maupun sebuah profesi dinilai baik dan berkualitas. Tidak hanya atasan semata, penilaian dari rekan kerja sekeliling maupun kolega bisnis akan sangat menentukan performa Anda.

Salah satu kebiasaan sepele namun sangat fatal dilakukan oleh banyak pekerja sekarang ini ialah cara mereka memperlakukan lawan bicara. Termasuk aturan waktu dan etika dalam hal penggunaan gadget.

Secara umum, fenomena ini ditemukan banyak terjadi pada generasi millenial yang mulai menghargai lawan bicara karena terlalu sibuk dengan apa yang ada di layar gadget miliknya.

Baca: 4 Dampak Paling Nyata Gadget pada Hidup Anda

Ini yang acapkali disesalkan oleh banyak pihak, termasuk sahabat atau mungkin rekan kerja Anda di kantor.

Anda tentu pernah mendengar ungkapan “Dia susah fokus kalau diajak diskusi soalnya sibuk sendiri sama gadgetnya”. Inilah kenyataan yang memang banyak sekali terjadi di zaman modern serba canggih seperti sekarang.

Rhonda Milrad, seorang pendiri dan CEO di Relationup mengatakan bahwa masalah komunikasi paling krusial kaum urban ialah soal seseorang yang terlalu sibuk beraktivitas lewat ponsel atau sekedar bermain media sosial ketika yang lainnya tengah bicara kepadanya.

Baca: Wanita Lebih Sering Membeli Gadget daripada Pria

“Letakkan ponsel Anda dan tataplah mata orang yang sedang bicara dengan Anda,” jelas Rhonda Milrad, seperti dilansir oleh Bustle.

Milrad mengatakan bahwa menjawab telepon, membalas pesan singkat, dan melirik ponsel karena bergetar merupakan sikap yang tidak sopan.

Sikap terbaik saat mendengar lawan bicara, kata Milrad, yaitu fokus dengan memandang mata lawan bicara.

Baca: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Memberi Gadget pada Anak

Senada dengan Rhonda, pakar motivasional yaitu Jill Haseltine, mengatakan bahwa salah satu cara untuk bisa berkomunikasi dengan baik adalah belajar dengan menonton orang-orang yang Anda idolakan saat bicara.

Haseltine berpendapat bahwa langkah tersebut sangat efektif untuk mengatur nada dan sikap saat berkomunikasi dengan orang lain.

Sumber: Bustle