Wulan Guritno menyebut ada orang-orang yang sengaja tampil glamor dan berusaha masuk ke dalam lingkungan jet set agar dijuluki sebagai sosialita.
"Sekarang ada lho, sosialita yang berpura-pura, yang sebenarnya enggak sekaya itu, haha!" tutur Wulan saat dijumpai tabloidnova.com di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
Wulan menyebut orang itu rela memiliki dan memakai tas mahal, meskipun entah bagaimana cara membelinya. Sebab, seperti diketahui, satu buah tas jinjing bermerek saja, bisa dihargai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Wulan Guritno: Saya Tahu Pacarnya Shaloom
"Bawa tas Hermes, padahal belum bayar demi masuk lingkungan itu. Sosialita yang benar itu kadang enggak seperti apa yang kita pikir lo, yang cuma bisa jalan lenggak-lenggok," ceritanya.
Menurut Wulan, makna sosialita belakangan ini memang memiliki konotasi negatif. Sosialita kerap disandingkan dengan berbagai macam kemewahan duniawi.
Padahal, kata Wulan, sosok sosialita yang sesungguhnya adalah seorang kaya yang tak hanya memikirkan diri sendiri, melainkan orang lain, lingkungan sosialnya.
"Sosialita yang mungkin benar, dia enggak harus main dengan sesama sosialita yang kita definisikan. Mereka main sama siapa saja, sama lawyer, pemain film kayak saya. Sosialita itu dari kata sosial, karena mungkin punya harta berlebih akhirnya dia bersosial."