Tabloidnova.com- Protein tinggi yang terkandung dalam segelas susu sangat berguna untuk menambah tinggi badan anak. Hal ini berkaitan dengan proses pertumbuhannya yang masih berlangsung.
Sayangnya, masyarakat Indonesia belum menyadari pentingnya mengonsumsi minuman tinggi gizi itu. Melalui data yang diperoleh Ahli Gizi, Dr. Marudut, MPS, angka konsumsi susu di Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga lainnya. Nilai konsumsi susu Indonesia baru mencapai 11.84 pada tahun 2016.
"Konsumsi susu di Indonesia saat ini masih sangat rendah dengan angka 11.84 pada tahun lalu. Dibanding Thailand yang pertumbuhan sosialnya terbilang sama pun masih kalah, apa lagi dengan Singapura," tuturnya, saat ditemui Tabloid Nova di Kawasan SCBD Jakarta Selatan.
Artinya, bila dirata-rata dari angka 11.84 itu masyarakat Indonesia hanya mengonsumsi satu gelas susu per minggu.
Padahal susu sapi memiliki angka protein paling tinggi dari pada sumber makanan penghasil protein lainnya. Bahkan kadar protein susu sapi seringkali jadi patokan makanan berprotein lainnya.
Susu bisa diperoleh dari sumber hewani dan nabati. Sumber hewani misalnya susu sapi, kambing, atau onta. Sedang susu nabati bisanya dari kacang kedelai, biji bunga matahari, almond, dan sebagainya.
Selain sebagai sumber protein dan kalsium yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tinggi badan anak, susu juga berperan sebagai zat pembangun. Artinya, susu mampu membantu membangun kekebalan tubuh atau antibodi.
Jika anak memiliki kekebalan tubuh yang baik, ia tidak akan mudah terserang penyakit menular.
Di dalam segelas susu sapi terkandung protein (P), lemak (L) dan karbohidrat (KH). Sementara kandungan gizi mikronya memenuhi unsur vitamin dan mineral. Mineral dalam hal ini adalah kalsium yang sangat dibutuhkan oleh tulang.
Jadi, kalau anak ingin anak tumbuh tinggi, yuk, minum susu setiap hari.
Menda Clara Florencia/Tabloid NOVA