Finalis Putri Banten Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Kecil di Australia

By nova.id, Jumat, 27 Januari 2017 | 04:36 WIB
Endah Ari Cakrawati (30) korban tewas kecelakaan pesawat di Perth, Australia. (nova.id)

Sebuah pesawat ringan jatuh ke Swan River di Perth, Australia Barat, di tengah perayaan Australia Day, Kamis (26/1/2017).

Kejadian ini menyebabkan atraksi udara di Perth dibatalkan merski acara itu diperkirakan akan disaksikan oleh 300.000 orang.

Akibat peristiwa ini, dua orang dinyatakan tewas. Kepolisian Australia memastikan, salah satu korban tewas adalah perempuan asal Indonesia, Endah Cakrawati (30).

Sementara itu, korban lainnya adalah Peter Lynch yang adalah pilot pesawat kecil yang naas itu.

"Peter Lynch, 52 tahun, dan memiliki tiga orang anak, dan korban lainnya adalah Endah Cakrawati, usia 30 tahun asal Indonesia, yang sepengetahuan kami mereka adalah rekan dan sekaligus pasangan," ujar Stephen Brown dari Kepolisian Australia, saat menggelar jumpa pers.

Baca juga: 12 Pengakuan Mengagetkan Para Pilot Saat Menerbangkan Pesawat

Sementara itu, Konsulat Jenderal RI di Perth telah memberi tahu pihak keluarga korban soal kecelakaan ini.

"KJRI sudah menghubungi dan berkomunikasi dengan keluarganya di Indonesia," ujar Ade Padmo Sarwono, Konjen RI di Perth.

"Kami juga akan terus berkomunikasi dengan polisi untuk memperoleh akses ke kamar jenazah, yang rencananya dilakukan hari ini," katanya saat dihubungi Erwin Renaldi dari ABC Australia Plus.

Ade menjelaskan, bantuan yang diberikan KJRI saat ada warga Indonesia yang meninggal dunia di Australia adalah mengupayakan agar keluarga korban bisa datang ke Australia dan menemui lembaga otoritas yang berwenang.

"Kami akan membantu proses pengajuan visa bagi keluarga untuk datang ke Perth atau memfasilitasi untuk bertemu lembaga otoritas. Untuk selanjutnya, soal jenazah tergantung pihak keluarga untuk dibawa ke Indonesia atau tidak," tambahnya.

Bacaj uga: Pesan Terakhir AKP Munir kepada Sang Istri Sebelum Pesawat Jatuh