Selama kehamilan berlangsung, tak jarang calon ibu mengalami kondisi gusi berdarah. Baik saat menggosok gigi atau ketika sedang mengunyah makanan. Meski terkesan sepele dan wajar, sebaiknya hal ini jangan diremehkan. Sebab dapat mempengaruhi janin dalam kandungan.
Mengapa? Drg. Mira Madjid, MPH, SpPerio dari RSU Bunda Jakarta menjelaskan saat hamil banyak sekali terjadi perubahan pada kondisi kesehatan. Salah satunya adalah kesehatan mulut. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron.
Baca: 5 Masalah Gigi dan Mulut yang Kerap Dialami Ibu Hamil
"Kemungkinannya bila penyakit gusi dibiarkan bisa terjadi infeksi yang berpengaruh pada janin. Artinya bayi bisa lahir prematur dan berat badannya rendah. Terutama jika gusi bengkak dan tidak ditangani dengan baik," kata drg. Mira saat ditemui Senin (30/1/2017).
Pada masa kehamilan, drg. Mira juga menjelaskan terjadi peningkatan plak pada gigi. Itu sebabnya jika gigi tidak dibersihkan karena hawa malas atau mual saat hamil, tentu ini beresiko gingivitis atau radang pada gusi.
Baca: Haruskah Gigi Dicabut Atau Ditambal Di Saat Hamil?
Biasanya radang gusi ini terjadi pada bulan kedua kehamilan alias di trimester pertama. Dan jika ibu hamil pernah mengalami hal itu sebelumnya, maka kondisi kehamilan membuat radang gusi bisa bertambah parah.
Tanpa penanganan yang tuntas, kondisi ini bisa membuat melemahnya tulang penyangga gigi. Untuk itu, sebelum merencanakan kehamilan, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika memiliki keluhan pada gigi dan mulut.