Perempuan hamil banyak yang mengeluhkan muka kusam dan rasanya ada yang tidak beres dengan kulit mukanya. Benarkan hamil membuat muka kusam?
"Itu normal. Pertama, selama kehamilan kelenjar sebasius meningkat, begitu juga dengan pigmen melaminnya," jelas dr. Reisa Broto Asmoro kepada Nova.id.
Namun tidak perlu khawatir, setelah persalinan perlahan-lahan akan kembali seperti sebelumnya.
"Kalau sudah melahirkan akan balik lagi. Kalau jenis kulitnya berminyak, keluhannya adalah munculnya komedo. Sedangkan kalau kulit kering, maka yang muncul adalah muka kusam," imbuhnya.
Lalu, bolehkah ibu hamil melakukan treatment untuk mengatasi muka kusam?
“Kalau perawatannya adalah scrub alami, boleh. Begitupun makeup sehari-hari. Tapi kalau dengan cara injeksi atau penyuntikan, tidak boleh,” jelasnya.
Pada kondisi hamil, kulit muka akan berubah dalam merespon segala bentuk zat kimia yang diberikan. Kulit muka akan melakukan penyerapan lima kali lebih tinggi dari biasanya. Selanjutnya, penggunaan zat kimia akan berpengaruh ke jabang bayi.
"Penyerapan kulit 5 kali lebih tinggi dari biasanya, dikhawatirkan akan ada yang berpengaruh ke bayinya," lanjutnya.
Begitupun dengan ibu menyusui atau busui. Mereka yang masih memberikan ASI esklusif tidak diperbolehkan melakukan treatment kecantikan dengan zat kimia.
Sebab, semua yang diserap kulit akan mempengaruhi ASI. Secara tidak langsung bayi akan menyerap sedikit dosis dari zat kima tersebut.
"Busui juga sama, treatment cream boleh, tapi kalau suntik tidak boleh. Dikhawatirkan zat kimia yang disuntikkan akan masuk ke ASI. Pada dosis tertentu akan berbahaya,” tutupnya.
Menda Clara Florencia