7 Jenis Makanan yang Bikin Sering Buang Angin

By nova.id, Kamis, 2 Februari 2017 | 03:30 WIB
Bokong besar lebih mungkin menyimpak lemak di tubuh bagian bawah. (nova.id)

Pernahkah Sahabat NOVA buang angin setelah mengonsumsi makanan tertentu? 

Beberapa makanan memang ada yang merangsang saluran cerna untuk mengeluarkan angin. Hal ini dikarenakan makanan ini mengandung gas, sehingga tubuh akan mengeluarkannya melalui buang angin (flatus).

Gas sisa dari pemecahan makanan menjadi energi ini terbuat di perut dan usus.

Namun, tak perlu khawatir buang angin sebanyak 6 sampai 20 kali dalam sehari adalah normal.

Beberapa makanan berikut dapat merangsang buang angin karena mengandung gas yang tinggi, seperti:

1. Sayuran

Beberapa sayuran mengandung gas tinggi yang dapat merangsang kita untuk buang angin. Kandungan gula pada beberapa sayuran dapat menghasilkan gas di usus saat sedang dicerna.

Sayuran jenis ini adalah bawang yang mengandung fruktosa, serta asparagus, brokoli, kembang kol, dan kol yang mengandung gula rafinosa, sejenis karbohidrat kompleks.

Sayuran yang mengandung serat larut, seperti kacang polong, juga dapat merangsang buang angin. Sayuran lain yang mengandung gas adalah lobak, sawi, nangka muda, dan sayuran mentah.

Baca: Penyebab Perut Lebih Sering Kentut dan Terasa Kembung

2. Buah-buahan

Beberapa buah-buahan mengandung gula yang disebut sorbitol. Gula ini dapat menyebabkan produksi gas berlebih, contohnya terdapat pada apel, pir, dan persik.

Selain gula, buah-buahan lain yang mengandung gas tinggi antara lain durian, nangka, nanas, dan cempedak.

3. Makanan yang mengandung pati

Makanan berpati mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menyebabkan saluran pencernaan memproduksi gas ketika pati tersebut dipecah menjadi energi.

Makanan yang mengandung pati tinggi, adalah roti, sereal, dan pasta.

Baca: Penyebab Buang Angin Saat Bercinta yang Sering Bikin Malu

4. Gandum utuh

Gandum utuh, seperti oat, juga dapat menghasilkan produksi gas berlebih dalam saluran pencernaan.

Hal ini karena oat mengandung pati, gula rafinosa, dan juga serat larut yang tinggi.

5. Kacang merah

Kacang merah juga membuat saluran cerna memproduksi gas berlebih.

Hal ini karena kacang merah juga mengandung gula rafinosa yang tinggi dan serat larut yang membuat saluran cerna menghasilkan gas dalam usus.

Baca: Nyeri Perut Akibat Batu Empedu Mirip seperti Sakit Mag, Waspada!

6. Susu dan produk susu

Produk susu seperti keju dan es krim juga mengandung laktosa yang dapat menyebabkan produksi gas dalam tubuh.

Penderita intoleransi laktosa sebaiknya menghindari makanan ini untuk mencegah produksi gas berlebih dalam saluran cerna.

7. Soda

Soda dan minuman yang mengandung soda juga dapat merangsang buang angin. Karbonasi dalam soda dan minuman bersoda adalah udara sehingga menghasilkan gas berlebih dalam sistem pencernaan.

Meski begitu bukan berarti Anda perlu menghindari makanan tersebut, karena manfaat nutrisinya tetap lebih tinggi dibanding ‘efek sampingnya’.

Hanya saja, dengan informasi ini Anda setidaknya bisa bersiap menghadapi usus yang lebih ‘aktif’ setiap Anda mengonsumsi makanan bergas tinggi dalam jumlah yang cukup banyak.

HelloSehat