Berita sensasional terbongkarnya penculikan Kamiyah Mobley di Carolina Selatan, Amerika Serikat membuat harapan baru bagi orangtua yang juga mengalami kasus yang sama. Pasalnya, banyak kasus serupa yang sudah “dipeti es”kan dan apabila diakumulasi berjumlah lebih dari 2500 kasus penculikan anak yang terjadi dalam satu dekade.
Dilansir dari dailymail, terbongkarnya kasus ini juga berkat peran dari organisasi National Center for Missing and Exploited Children. Organisasi ini ikut mengarahkan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut ke Carolina Selatan dan mendalami dugaan atas temuan mereka mengenai Kamiyah Mobley. Mereka menemukan kecurigaan bahwa putri kecil Shanara Mobley yang hilang 18 tahun lalu memiliki tanggal kelahiran yang sama dengan Alexis Manigo yang tinggal di Carolina Selatan. Dugaan ini semakin kuat terlebih Alexis Manigo tidak memiliki dokumen yang lengkap dan riwayat catatan yang cukup mencurigakan.
Baca : Ini Kronologis Penculikan Kamiyah Mobley
Untuk mengusutnya maka pembuktian dilanjutkan dengan serangkaian tes dna. Sampel tes dna yang berhasil didapatkan dari Alexis Manigo kemudian dikirimkan ke laboratorium forensik untuk segera dicek. Sesuai dugaan, ternyata hasilnya cocok dengan contoh dna milik Kamiyah Mobley, bayi perempuan dari Shanara Mobley yang diculik beberapa jam setelah ia melahirkan. Setelah serangkaian tes tersebut dilakukan maka bukti kuat pun didapat bahwa Alexis Manigo adalah Kamiyah Mobley. Dan terbongkarlah kejahatan penculikan yang dilakukan oleh Gloria Willliam yang mengganti identitas Kamiyah Mobley dengan nama baru Alexis Manigo. Ia juga telah membohongi Kamiyah dan mengaku sebagai ibu kandungnya.
Salah satu petugas berwajib yang melakukan penyelidikan sempat kaget saat menemukan Kamiyah muncul dalam keadaan sehat dan normal tak kurang satupun. Sebelumnya ia sempat menduga bahwa Gloria diduga terlibat dalam kasus penculikan anak lainnya yang banyak terjadi. Namun pihak pengadilan tidak mendakwanya dengan tudingan tersebut karena tak memiliki bukti.