Jerit Tangis Kamiyah Memanggil Mama Pada Penculiknya

By Swita Amallia Alessia, Minggu, 5 Februari 2017 | 02:08 WIB
Sambil memegang jemari Gloria William, Kamiyah menangis dan mengucapkan kata i love you (Swita Amallia Alessia)

Kamiyah Mobley, gadis berusia 18 tahun yang baru saja lulus dari bangku SMA ini harus menelan pil pahit dan menjalani masa remajanya dengan penuh kebimbangan. Pasalnya, ia baru saja mengetahui bahwa ia merupakan korban penculikan. Kamiyah juga terlanjur menyayangi penculiknya dan mengakuinya sebagai ibunya.

Putri kandung Shanara Mobley ini dibesarkan oleh Gloria William yang menculik dan mengganti identitas Kamiyah menjadi Alexis Manigo. Selama 18 tahun Kamiyah mengaku bahagia tinggal bersama Gloria dan kedua saudaranya. Atas tuduhan penculikan ini maka beberapa waktu lalu Gloria ditangkap dan disidangkan atas kejahatan yang dilakukannya. Saat Gloria William ditangkap ia berada rumahnya. Sementara, Kamiyah tidak mengetahui hal tersebut karena tak berada di tempat.

Dilansir dari dailymail, tangis Kamiyah pun pecah saat diijinkan untuk datang dan menghabiskan waktu beberapa saat sebelum persidangan Gloria dimulai. Ia menangis histeris sambil memanggil Gloria dengan sebutan “Momma”. Ia juga menyebutkan kata “i love you”.Tangisannya semakin menjadi ketika Gloria berpamitan dan melambaikan tangan kepada “putrinya” sesaat hendak kembali dimasukkan ke dalam jeruji besi di kantor pengadilan.

Baca : Ungkapan Haru Keluarga Kandung Kamiyah Mobley

Gloria William, penculik Kamiyah Mobley juga tercatat pernah melakukan beberapa tindak kejahatan seperti menulis cek palsu dan penipuan. Ia juga pernah didakwa dalam kejahatan ringan seperti mengganggu keamanan ketika Kamiyah berumur dua bulan. Kamiyah yang selama ini tinggal bersama Gloria dan anggota keluarga lainnya tidak menimbulkan kecurigaan untuk lingkungan tempat tinggalnya.

Berita ini juga mengejutkan para tetangga Gloria yang mengira bahwa Kamiyah adalah putri kandung Gloria. Sebagian besar tetangga mengatakan bahwa Gloria terlihat seperti layaknya orang normal lainnya. Gloria disebut menjadi pekerja sosial serta relawan yang baik. Ia juga disebut selalu rajin mengunjungi gereja setiap minggu. “Ia tak pernah sedikitpun menyakiti anak-anaknya atau membuat anak-anaknya celaka. Tetapi ia hanya membohongi gadis itu selama 18 tahun lamanya,”kata Josep Jenkin, salah satu tetangga Gloria kepada media setempat.