Ungkapan Haru Keluarga Kandung Kamiyah Mobley

By Swita Amallia Alessia, Minggu, 5 Februari 2017 | 02:10 WIB
Air mata bahagia ibu dan ayah kandung Kamiyah Mobley yang pertama kali bertemu lewat saluran video call (Swita Amallia Alessia)

Kebahagiaan dan tangis haru masih menyelimuti keluarga kandung Kamiyah Mobley. Betapa tidak, selama 18 tahun mereka merindukan kehadiran Kamiyah dalam keluarga mereka. Shanara Mobley, sang bunda bahkan masih tak percaya keajaiban terjadi padanya. Ia dapat kembali memeluk buah hatinya yang telah hilang. Firasatnya,sebagai ibu memang tak pernah meleset.Ia meyakini bahwa suatu hari ia akan kembali bertemu sang putri yang hilang.Walaupun belum berkumpul bersama karena Kamiyah mengatakan masih berencana tinggal di Carolina Selatan, Kamiyah mendapatkan sambutan yang sangat hangat dari keluarga kandungnya. Diantaranya dari ayah dan neneknya yaitu Craig dan Velma Aiken.

Baca : Diculik 18 Tahun, Gadis Ini Terlanjur Sayangi Penculiknya

Ayah kandung Kamiyah, Craig, mengungkapkan bahwa ia masih tak percaya setelah dapat berbicara kepada putrinya yang hilang lewat saluran video call. Kesan pertama yang ia dapatkan sama seperti halnya Shanara Mobley, ibu kandung Kamiyah, terharu dan terkejut karena langsung melihat kemiripan wajahnya pada Kamiyah.

“Aku tak sabar untuk bertemu,”kata Craig yang menantikan momen untuk bertemu dengan putrinya. “Sudah 18 tahun lamanya dan aku tak bisa lagi menunggu terlalu lama,”ucapnya dilansir dari dailymail.

Ditambahkan oleh Velma, nenek Kamiyah juga mengaku sangat merindukan untuk bertemu sang cucu. “Lihat dia persis sekali dengan ayahnya,”katanya meyakinkan kepada media setempat. “Saat berbicara lewat FaceTime, dia bahkan seperti sudah mengenal kami sangat lama sekali. Dia juga mengatakan akan segera datang dan bertemu dengan kami semua,”kata sang nenek penuh harap.

Sang nenek, mengaku selalu berdoa agar bisa bertemu dengan cucunya yang hilang ini sebelum ia meninggal. Setiap orang yang mendengar cerita momen percakapan Kamiyah dengan keluarga biologisnya tak kuat membendung air mata dan menangis terharu. “Ya dia sangat sehat dan cantik,”kata sang nenek lagi memuji cucunya.

“Aku selalu berharap dan berdoa bahwa hari ini akan tiba. Aku selalu merasa yakin bahwa putriku masih hidup. Aku juga merasa bahwa ia akan menemukan jalan pulang dan bertemu dengan kami,”tambah sang Ayah. “Sekarang anggota keluarga kami semua sudah lengkap dan kami ingin bisa hidup bersama selamanya tak terpisahkan,”harap Craig.