Ikuti Jejak Tompi, Gading Rencana Rilis Buku Fotografi

By nova.id, Selasa, 7 Februari 2017 | 07:30 WIB
Tertarik dengan dunia fotografi, Gading Marten rencanakan rilis buku fotografi. (nova.id)

Artis peran dan pembawa acara Gading Marten (34) berencana membuat buku berisi hasil karya-karya fotonya. "Mau bikin buku yang ada foto-fotonya, banyak yang request. Buku tentang foto perjalanan saya," ucap Gading dalam wawancara di area Ex Driving Range Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).

Ide itu terpikirkan sebelum ia dan istrinya Gisella Anastasia berangkat ke London, Inggris, beberapa waktu lalu. Karena itu, Gading menyiapkan 'senjata' adalannya yakni kamera untuk mengabadikan sudut-sudut Kota London dan aktivitas di sana.

"Di London 10 hari, muter-muter ke London dan ke Skotlandia juga. Kegiatannya motret. Dari sebelum berangkat ke London udah niat untuk bikin buku," katanya.

Inspirasi utama Gading dalam membuat buku fotografi adalah rekannya, penyanyi Tompi yang juga berhobi yang sama. Tompi bahkan sudah mengeluarkan beberapa buku fotografi, di antaranya tentang Nepal dan New York.

"Saya kan banyak main sama Tompi dan dia kan sudah mengeluarkan buku kemarin judulnya 7 Days in New York. Terus gue kan mau ke London waktu itu, mikir 'kenapa enggak sekalian saja gue bikin buku'," ujar Gading.

Walaupun Tompi menginspirasinya, putra aktor senior Roy Marten ini tak akan berkolaborasi dengan rekannya itu."Ini untuk belajar karena foto kan paling asyik dicetak, apalagi kalau nanti dijadiin buku kan akan merangsang lagi mau bikin foto yang lebih bagus lagi," ucap Gading.

Pemain film komedi Hangout ini sebenarnya sudah menggemari fotografi sejak sebelum menikah dan punya anak. Namun baru setahun belakangan ia mulai serius menggeluti hobinya itu.

Sekarang, Gading sudah memiliki enam koleksi kamera. Satu yang menjadi favoritnya adalah kamera merek Leica edisi Indonesia. "Saya sih pengguna Leica. Yang ini edisi Indonesia, ada gambar peta Indonesia, saya suka banget. Saya juga bawa kamera pocket, terus kamera disposable atau kamera sekali pakai, hasilnya akan black and white," ujar Gading.

Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com