Gangguan perncernaan merupakan penyakit yang seringkali menyerang mereka yang memiliki pola makan tak teratur. Akibatnya, rasa nyeri pada perut membuat seluruh aktivitas pun terhenti. Misalnya, saat diare menyerang dan Anda harus bolak-balik ke kamar kecil untuk buang air besar.
Tapi, sadarkah Anda bahwa gangguan seperti ini tak cuma timbul dari jenis makanan yang dikonsumsi. Stres, punya andil besar menyebabkan sejumlah gangguan pencernaan.
Dilansir dari WebMD, berikut adalah beberapa gejala gangguan pencernaan yang bisa dikenali dengan mudah, bahkan cenderung meningkat saat seseorang dilanda stres:
1. Rasa terbakar di perut atau perut bagian atas
2. Sakit perut seperti kembung (perasaan penuh)
3. Bersendawa dan gas
4. Mual dan muntah
5. Rasa asam
6. Perut kram
Baca: Nyeri Dada? Kenali Perbedaan Gejala Asam Lambung dan Serangan Jantung
Mereka yang berisiko terkena gangguan pencernaan bisa meliputi segala usia dan jenis kelamin. Bagi orang dewasa, kondisi gaya hidup yang buruk berikut bisa memicu timbulnya 6 gangguan tadi:
1. Kelebihan konsumsi alkohol
2. Penggunaan obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, penghilang rasa sakit lainnya
3. Kondisi di mana ada kelainan pada saluran pencernaan, seperti maag
4. Masalah emosional, seperti kecemasan atau depresi
5. Makan terlalu banyak, makan terlalu cepat, makan makanan tinggi lemak, atau makan selama situasi stres
6. Kelelahan
Baca: Salah Ukuran Bra Berakibat Sakit Kepala dan Gangguan Pencernaan
Karena gangguan pencernaan adalah gejala dan bukan penyakit, pengobatan biasanya tergantung pada kondisi yang menjadi penyebabnya. Menghindari makanan dan situasi yang menyebabkan gangguan pencernaan seperti stres, lelah, emosi adalah cara terbaik untuk mengobatinya.
Berikut adalah beberapa tips untuk meringankan gangguan pencernaan:
- Cobalah untuk tidak mengunyah dengan mulu terbuka, bicara saat mengunyah, atau makan terlalu cepat. Hal ini menyebabkan Anda menelan terlalu banyak udara, yang dapat memperburuk gangguan pencernaan.
- Minum cairan setelah daripada saat makan.
- Hindari terlambat makan
- Hindari makanan pedas
- Berhenti merokok
- Hindari minuman alkohol
Baca: Gangguan Pencernaan Yang Harus Diwaspadai
Jika pencernaan tidak lega setelah membuat perubahan ini, jangan tunda periksakan diri ke dokter. Sebab, bisa jadi itu adalah awal dari penyakit yang belum terdeteksi.
Dokter mungkin akan melakukan beberapa tes darah dan menyarankan Anda melakukan endoskopi untuk melihat secara dekat bagian dalam perut.