Usai melahirkan dan melewati masa nifas, pada prinsipnya seorang wanita sudah siap untuk kembali berhubungan seksual. Namun, tak jarang ada insiden terkait ASI yang keluar saat berhubungan seks. Masalah “kecil” ini seringkali membuat suami merasa tak nyaman.
Hal ini sebenarnya wajar, karena masih menyusui, rangsangan di sekitar payudara bisa memicu keluarnya ASI. Tak perlu kaget atau panik.
Segera alihkan ke titik lain selain payudara untuk kembali mengobarkan gairah. Sentuhan bisa dilakukan di telinga, bibir, leher atau paha bagian dalam.
Baca: 6 Cara Alami yang Efektif Mencegah Payudara Kendur Selama Menyusui
Selain ASI yang keluar saat berhubungan seks, masalah lain yang sering dikeluhkan adalah berkurangnya sensitivitas vagina setelah melahirkan secara normal.
Ini pun wajar, mengingat proses persalinan normal menyebabkan pelebaran otot-otot vagina sampai titik maksimal. Sebenarnya titik sensitive tidak berubah, karena tempat berkumpulnya saraf yang bisa memicu rangsangan tidak bergeser tempatnya.
Sebaiknya segera lakukan senam pascapersalinan yang bisa membantu mengembalikan otot dasar panggul ke posisi semula. Sedangkan ukuran otot vagina akan kembali ke bentuk semula setelah beberapa waktu.
Baca: 10 Trik Gairahkan Kehidupan Seks Pasca Melahirkan
So, tak perlu ragu untuk segera melakukan aktivitas seksual setelah masa nifas berlalu.