Dokter Ahli Jawab Usia Berapa Anak Boleh Pasang Kawat Gigi

By , Rabu, 3 Mei 2017 | 10:00 WIB
Dokter Ahli Jawab Usia Berapa Anak Boleh Pasang Kawat Gigi (Nova)

Menggunakan kawat gigi memang sudah menjadi tren beberapa tahun belakangan. Namun, tak sedikit dari mereka yang menggunakan kawat gigi karena butuh perawatan khusus lantaran giginya tak rapih atau struktur giginya yang rusak.

Saat seseorang membutuhkan kawat gigi, pertanyaan pun menjadi muncul, sebenarnya kapan sih seseorang bisa menggunakan kawat gigi? Dan, pada usia berapa kawat gigi boleh digunakan?

Drg. Imelda Sari mengungkapkan, pada ilmu kedokteran penggunaan kawat gigi pada usia anak-anak sempat menimbulkan pro-kontra. Ada yang menyatakan boleh, tapi ada juga yang tidak. Karena, pertumbuhan anak masih terus berkembang dengan pesat.

Baca: Kapan Sebaiknya Cek Kesehatan Gigi?

"Nah, pemasangan kawat gigi ini beda-beda, karena kalau gigi ada cabang-cabangnya. Kalau dari dunia kedokteran gigi, sejak ada gigi permanen sudah boleh sekitar usia 7 tahun. Tapi kalau menurut saya sekitar di atas usia 10 tahun tau setelah gigi tumbuh permanen semua. Its oke, belum terlambat kok," kata Drg. Imelda Sari saat ditemui di acara HUT RS Husada ke 92, Jakarta, Rabu (8/2/2016).

Drg. Imelda mengungkapkan, beberapa kasus memang mengharuskan pemasangan behel sejak dini. Biasanya dikarenakan pertumbuhan yang tidak maksimal pada gigi geraham.

Baca: Orang Indonesia Belum Rutin Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

"Kadang-kadang kita lihat gigitan yang tidak bagus, itu bisa dilihat diusia dini. Kalau memang ada rahang bawah lebih maju daripada rahang atas itu namanya kelas 3 atau gigitannya kelas 3. Itu harus sedini mungkin, kenapa kita menjaga supaya rahangnya tidak sampai tumbuh panjang.

Tapi kalau sekedar kurang rapih, atau berjenjang ya kita tunggu sampe usia dewasa. Karena kalau kita kasih kawat masih kecil, kita khawatir tidak bersih yah. Yang kita khawatir kan nggak bisa jaga kebersihan. Karena kalau pake kawat, itu harus sadar kebersihan. Apa gunanya gigi rapih tapi lubang semua," ungkapnya.

Baca: Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Sejak Merencanakan Kehamilan

Hal berbeda jika gigi hanya tak rapih, menurut Drg. Imelda hal ini sayang dipakai sejak kecil, karena perkembangan rahang.

 "Tapi kalau usia terlalu dini, jangan lupa rahang kita ini berimbang, dari usia muda sampai dewasa itu rahang terus berkembang. Misal dari anak-anak sudah dipasangkan behel, rapih ya rapih, terus dilepas, ya akan bergeser lagi, karena perkembangan rahang itu, yah. Jadi sayang," ucapnya.