Mata merupakan salah satu panca indera yang vital fungsinya dalam keseharian. Dalam kegiatan sehari-hari tak jarang gangguan pada mata sering terjadi.
Mulai dari iritasi, infeksi bakteri, mata kering dan banyak lagi. Gangguan ini tak bisa dianggap sepele karena tak bisa ditangani sembarangan. Misalnya, pada mata yang bengkak.
Baca: Minus Makin Bertambah Karena Tak Mau Pakai Kacamata?
Dr. Liliani Wahyu, SpM. dari Rumah Sakit Husada Jakarta mengungkapkan, saat mata bengkak, penanganannya bisa saja dengan cara dikompres. Namun, ternyata mengkompres mata juga tidak bisa asal-asalan.
"Mata bengkak dikompres, tapi tergantung, bengkaknya karena apa dulu. Kalau bengkak karena bisul, itu dikompres pakai air hangat. Kalau bengkaknya karena kecelakaan, itu dikompres air dingin atau biasa. Tapi kalau bengkaknya karena sakit mata, itu jangan dikompres nanti kumannya tambah nyaman karena hangat. Jadi tergantung bengkaknya karena apa dulu, " katanya saat ditemui di perayaan HUT RS Husada ke-92 di kawasan Mangga Besar, Jakarta.
Baca: Agar Berhasil 100 persen, Usia Berapa Operasi Lasik Mata Boleh Dilakukan?
Dalam kegiatan sehari-hari, untuk menghindari virus atau iritasi ringan, dr. Liliani menyarankan agar saat berkendara setiap orang menggunakan kacamata. Misalnya, saat naik sepeda motor debu dan kotoran kecil lainnya dengan mudah masuk ke mata.
Dan saat menggunakan kendaraan roda empat atau mobil, sebaiknya jangan arahkan AC ke bagian wajah.
"Kalau naik motor harus pakai kacamata, kalau di mobil AC-nya jangan ke arah muka. Nanti matanya jadi kering. Biasanya keluhannya mata seperti ada pasir, tentu enggak enak. Kecuali pada perempuan menopause yang matanya lebih mudah kering," jelasnya.
Baca: Tahukah Anda, Obat Mata Tidak Boleh Dipakai Lagi Setelah 1 Bulan
Ia juga menjelaskan, sebagai pertolongan pertama gunakan tetes mata saat terjadi iritasi. Tentu dengan dosis yang rendah.
"Kalau kena debu, debunya dikeluarin. Saat iritasi pakai tetes mata yang aman aja dulu. Jangan obat yang sembarangan."