Debat calon gubernur DKI Jakarta 2017 sudah memasuki babak final. Agenda ini memang memiliki daya tarik bagi semua masyarakat tak hanya bagi warga Jakarta. Berbagai daerah lain pun seakan tak ingin ketinggalan pesta demokrasi yang tengah digelar di Jakarta. Pasalnya, masyarakat memiliki jagoan dan idolanya masing-masing. Nah, bagi yang ingin terlihat pandai dan terlihat seperti pakar maka Handoko Gani, Ahli Pembaca Ekspresi Mikro membagikan rahasia agar bisa menjadi pengamat politik dadakan lewat analisa ekspresi.
Menurut Handoko Gani, yang dibutuhkan saat menonton debat adalah menganalisa ekspresi setiap paslon. “Ada tiga patokan, mata, mulut dan movement atau pergerakan. Ketika Anda menemukan tanda-tanda pergerakan seperti alis matanya turun, mata membesar, mata mengecil ataupun mata menatap tajam dilengkapi dengan ekspresi mulut sedang manyun atau masuk kedalam, bibir atas naik itu tandanya paslon sedang marah,”beber Gani.
Gani juga menjelaskan mengenai pergerakan tubuh. “Ketika seseorang terbiasa duduk santai kemudian dia mulai menyilangkan tangannya dengan posisi tubuh mundur kemungkinan memiliki reaksi tidak suka dan dipastikan paslon tersebut sedang marah,”jawabnya.
Gestur lainnya yang juga dibagikan oleh Gani dan dapat diamati. Ini salah satunya, perhatikan dan fokuskan pada bibir. Apabila ada salah satu ujung bibir tertarik atau sambil tersenyum dipastikan paslon tersebut sedang nyinyir. Lanjut, ada lagi yang perlu diperhatikan yaitu mengenai senyuman. “Jangan langsung menganggap bahwa paslon yang tersenyum itu adalah yang ramah.Ada 18 jenis senyum loh. Jadi ada juga namanya senyum kemenangan, seseorang merasa superior dan lebih hebat dari paslon lainnya,”katanya.