Tak sedikit calon ibu yang harus merelakan buah hatinya sebelum sempat dilahirkan, alias keguguran.Yang dimaksud dengan keguguran adalah kematian janin dalam kandungan. Biasanya keguguran terjadi ketika janin memasuki usia 20 minggu
Baca: Sempat Masuk Rumah Sakit, Benarkah Istri Aming Keguguran?
Bermacam faktor menjadi penyebab terjadinya keguguran. Salah satunya adalah faktor genetik.
"Penyebab keguguran bervariasi. Bisa faktor genetik, faktor imunologi, faktor metabolik, faktor hormonal, faktor hematologi, kelainan bentuk rahim, dan idiopatik (tidak diketahui)," jelas dr. Yassin Yanuar Mohammad, Sp. OG., dalam penjelasan untuk Nova.id melalui pesan elektronik.
Wanita yang memiliki riwayat keguguran, harus tuntas mencari penyebabnya. Konsultasikan dengan dokter agar dapat diketahui langkah apa yang harus dilakukan supaya tidak terjadi keguguran berulang.
"Harus diketahui dulu penyebabnya, baru bisa dilakukan pencegahannya," imbuhnya.
Baca: Penjelasan Penyebab Utama Keguguran Dari Para Peneliti
Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir untuk merencanakan kehamilan lagi. Setelah diketahui penyebabnya, dokter akan melakukan treatment selama masa kehamilan. "Setelah diketahui penyebabnya, baru bisa dilakukan treatment yang tepat," tutupnya.
Menda Clara Florencia/Nova.id