Wanita Hamil Lebih Berhasrat Melakukan Hubungan Seksual?

By nova.id, Senin, 13 Februari 2017 | 03:00 WIB
Kata Dokter Soal Risiko Berhubungan Seks di Usia 3 Bulan Pertama Kehamilan (nova.id)

Banyak wanita hamil lebih berhasrat melakukan hubungan seksual. Mengapa? Ternyata ini ada kaitannya dengan perubahan hormonal. Terutama di trimester kedua, di mana wanita sudah merasa nyaman dengan kehamilannya.

Catatannya, di trimester kedua, perut mulai membesar, sehingga pilihan posisi yang tepat akan membuat hubungan seksual memuaskan keduanya.

Umumnya, wanita sudah tidak nyaman dengan posisi berbaring telentang. Penyebabnya, membesarnya rahim menekan pembuluh darah utama, sehingga seringkali posisi ini menyebabkan pusing dan mual.

Baca: Fakta Berhubungan Intim Saat Hamil: Posisi, Pantangan, Waktu yang Tepat

Secara fisik pun, wanita hamil di trimester kedua sedang berada “di puncaknya”. Payudara membesar dan penuh karena tubuh sedang mempersiapkan produksi ASI, perut mulai membuncit, perubahan hormone juga menyebabkan rambut lebih indah.

Selama tidak ada riwayat gangguan kehamilan dan keguguran sebelumnya, dokter tidak akan memberikan catatan khusus untuk aktivitas seksual selama masa kehamilan.

Baca: 10 Fakta Berhubungan Intim Saat Hamil yang Aman dan Nikmat

Waspada Trimester Pertama dan Ketiga

Berbeda dengan trimester kedua yang telah nyaman, di trimester pertama, banyak wanita hamil yang kehilangan “mood” melakukan hubungan seksual.

Penyebabnya adalah masih banyak keluhan kehamilan, seperti mual, muntah, pening dan tubuh masih melakukan penyesuaian.

Dokter mungkin menyarankan untuk tidak melakukan hubungan di awal kehamilan, jika Anda memiliki riwayat keguguran sebelumnya.

Baca: 7 Penyebab Suami Malas Berhubungan Seks Saat Istri Hamil

Di trimester ketiga, intercourse dibatasi jika ada komplikasi kehamilan tertentu, seperti kemungkinan prematur atau pernah terjadi perdarahan. 

Supaya aman, konsultasikan ke dokter untuk memperjelas, apakah ini berarti tidak boleh ada penetrasi? Atau pembatasan orgasme karena menyebabkan konstraksi. Sebab kondisi wanita hamil yang berbeda mungkin memerlukan batasan yang berbeda pula.

Menda Clara Florencia/Tabloidnova.id