Dilansir dari dailymail, Kristen dan Sam disebut kerabat dan teman-temannya sebagai pasangan sejati yang saling mencintai. Terbukti dengan pemikiran Sam yang memilih untuk membekukan embrio miliknya demi cintanya tanpa syarat kepada Kristen.
Baca : Ajaib, Perempuan Ini Sambut Kelahiran Anaknya Tepat Setahun Suaminya Meninggal
Ibu dari Jack (5) dan Alice (3) ini pun mulai mengisahkan asal mula ia memutuskan melakukan inseminasi. Menurut Kristen, keputusan membekukan embrio di tahun 2012 lalu sebenarnya keputusan yang sungguh emosional. Saat itu Kristen sudah memiliki Jack putra pertamanya, tetapi kondisi Sam yang terus menurun dan keinginan mereka untuk bisa memiliki keluarga yang besar memotivasi untuk membuat program insemniasi.
Saat menjalani program tersebut, Kristen mengaku mereka sempat mengalami kelelahan fisik dan psikis tapi mampu melewatinya. Hasilnya, ada 4 pembekuan embrio yang berhasil dilakukan. Bahkan Alice Ann, putri keduanya adalah program inseminasi dengan transfer embrio pertama yang berhasil ia lakukan di tahun 2013.
Inseminasi kedua coba dilakukan oleh Kristen pada musim panas tahun 2015 lalu. Sayangnya, Kristen mengalami keguguran di awal program. Masih berduka dengan keguguran yang dialaminya, kondisi Sam memburuk, ia kembali relap dan harus menjalani perawatan. Tiga minggu kemudian, Sam tak mampu lagi bertahan dan akhirnya meninggalkan Kristen dan dua anaknya.
Menurut Kristen selama mereka bersama, jarang sekali Sam membicarakan soal kematian justru mereka lebih banyak membahas rencana tentang embrio yang diyakini menjadi anak masa depan mereka.Kristen dan Sam sama-sama percaya bahwa akan ada kesempatan kehidupan baru yang dapat tercipta lewat transfer embrio tersebut.