Penelitian menyebutkan 85% alergi disebabkan faktor genetik. Artinya, orang tua yang memiliki alergi besar kemungkinan akan menurunkan pada anaknya. Salah satu tanda yang mudah dikenali adalah adanya ruam pada bayi.
"Orang tua yang memiliki alergi akan menurunkan pada anaknya," jelas Dr. dr. Hinky Hindra Satari, Sp.A(K), M. TropPaed., kepada Nova.id.
Selain ruam pada bayi, tanda lain yang bisa dikenali kalau anak kemungkinan membawa bakat alergi adalah, BAB berdarah, gatal-gatal, bersin di pagi hari, batuk, dan sebagainya.
Sedangkan penyebab alergi pada bayi bisa bermacam-macam, seperti alergi susu, cuaca, alergi kontak dan sebagainya.
Baca: Perbedaan Gejala Alergi Kulit dan Alergi Susu Pada Bayi
"Tes alergi bisa dilakukan setelah bayi lahir. Tapi kalau dari lahir ada ruam, BAB berdarah atau batuk-batuk, hampir bisa dipastikan bayi memiliki bakat alergi."
Orang tua harus memperhatikan kondisi yang selama ini bisa memicu alergi anak dan berupaya untuk menghindarinya. Jauhkan anak dari hal-hal yang bisa menjadi pemicunya atau yang biasa disebut allergen.
"Kenali alergennya, apakah karena menghirup sesuatu, atau karena ibunya makan sesuatu lalu menyusui jadi kambuh. Atau ketika kamar baru disemprot, lalu anak masuk jadi batuk-batuk, berarti ada alergen di situ. Atau dikasih baby oil, lalu kulitnya jadi gatal, muncul ruam merah, berarti dari baby oil. Jadi bisa tahu pencegahannya, yaitu jangan dipakai lagi atau dihindari," tutupnya.
Menda Clara Florencia/Nova.id