Warjiman (57), warga RT 012, RW 002 Desa Wates, Kecamatan Simo, Boyolali sudah lama menderita kekakuan otot sendi, dan sering disebut sebagai "manusia kayu". Pada saat masih gejala, Warjiman tidak pernah berobat ke Puskesmas atau rumah sakit.Warjiman hanya melakukan terapi pengobatan alternatif.
"Dari informasi keluarga Pak Warjiman disebutkan ia pernah terkilir," kata Dokter Puskesmas Simo, dr Ninuk Srisunarsih kepada TribunSolo.com, saat menjemput Warjiman di kediamannya, Rabu (15/2/2017).
Ditambahkan pula oleh Ninuk bahwa karena kondisi ekonomi maka Warjiman tak pernah mengontrol kesehatannya melainkan hanya mencoba pengobatan alternatif.
"Meskipun Wajiman memiliki kartu kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) apabila melakukan pengobatan alternatif kartu BPJS tersebut tidak bisa digunakan,"kata Ninuk
Akibatnya penyakit yang dialami Warjiman tersebut semakin parah hingga membuat badannya tidak bisa digerakkan."Makanya setelah mendapatkan laporkan kita ke sini untuk memberikan perawatan kepada Bapak Warjiman," terangnya.
Sebenarnya, Warjiman dirujuk ke rumah sakit pada Selasa (14/2/2017).Namun pihak keluarga sempat tak memperbolehkan dibawa ke rumah sakit karena faktor biaya.
Setelah diberi pemahaman oleh pihak Puskesmas, akhirnya keluarga mempersilakan Warjiman dibawa ke rumah sakit.Pemahaman, bahwa biaya pengobatan akan dicover pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Labib Zamani/Tribunnews