Ingin menggunakan kawat gigi, tetapi khawatir bentuk mulut jadi aneh dan penampilan jadi tak menarik?
Teknologi cosmetic denstistry yang semakin modern dan canggih kini memungkinkan pemasangan kawat gigi di bagian dalam/belakang gigi (lingual braces) sehingga tidak akan mengganggu penampilan.
Sejak dulu tujuan utama memasang kawat gigi atau behel adalah untuk kesehatan gigi dan mulut. Namun, seiring bergesernya zaman, kawat gigi diperlakukan sebagai aksesori fashion beauty yang terus berinovasi.
Tren kawat gigi di bagian depan yang membuatnya terlihat menonjol saat pemakainya tertawa dan membuat bentuk mulut sedikit maju ternyata mulai tak dilirik. Gantinya adalah lingual braces, yaitu penggunaan kawat gigi yang tidak terlihat dari depan karena memang dipasang di belakang permukaan gigi.
Kawat gigi tersembunyi produksi Perancis ini memungkinkan estetika gigi tidak terganggu, karena kawat gigi tak terlihat sama sekali meski mulut terbuka atau tertawa lebar.
Langganan Selebriti Dunia
Bagaimana proses pemasangan lingual braces? Tahap awal, dokter akan melakukan pemerikasaan klinik dan melihat kondisi masing-masing gigi.
Jika gigi masih ada yang bermasalah, misalnya berlubang atau harus dicabut, makan akan dilakukan tindakan dan perawatan dulu sampai kondisi gigi benar-benar siap. Setelah gigi siap, dokter akan membuat cetakan gigi. Bisa saja cetakan untuk semua gigi atau hanya pada gigi tertentu saja sesuai pesanan, misalnya gigi taring atau gigi depan.
Cetakan ini kemudian dikirim ke luar negeri untuk proses pembuatan. Setelah cetakan jadi, pemasangan dilakukan oleh dokter ahli.
Pada prinsipnya, proses pemasangannya hampir sama dengan kawat gigi konvesional. Namun, karena dipasang di bagian dalam gigi, pemasangan tidak bisa dilakukan secara langsung pada satu per satu gigi.
Dokter juga akan memperhitungkan lebih detail agar pasien tetap nyaman. Oleh karena itu proses pemasangan lingual braces membutuhkan waktu lebih lama. Bahan lingual braces terbuat dari ceramic, logam atau safir. Safir adalah bahan paling mahal karena paling bagus dan tidak bisa pecah.
Untuk pemasangan standar harganya beragam, mulai dari Rp20 juta hingga Rp 75juta. Cukup mahal, bukan?
Tak heran, pelanggannya adalah para selebriti dunia, seperti Kate Middleton dan Tom Cruise. Harga yang mahal ini dikarenakan bahan baku dan pembuatan masih dilakukan di luar negeri.
Gigi Sulit Bersih
Meski canggih dan membuat penampilan sempurna, lingual braces juga memiliki kekurangan, utamanya dari segi perawatan gigi. Karena letaknya yang sulit dijangkau dan tidak terlihat, gigi jadi sulit dibersihkan.
Apalagi ketika harus sikat gigi tiga kali sehari untuk membersihkan sela-sela bagian belakang. Maka dibutuhkan kesabaran, ketelitian, dan kehati-hatian.
Selain itu, metode yang banyak digunakan orang berusia 35 tahun ke atas ini tergolong memperlihatkan hasil yang lebih lama ketimbang kawat gigi model konvensional.
Namun, itu semua tergantung juga pada masalah gigi perorangan dan rajin tidaknya pasien kontrol tepat waktu, yaitu setiap sebulan sekali. Nah, tertarik mencoba?
Ita Adnan/NOVA.id