Waspada, 5 Jenis Nyeri Saat Haid Ini Bisa Menjadi Gejala Timbulnya Tumor

By Dionysia Mayang, Minggu, 23 April 2017 | 07:00 WIB
Waspada, 5 Jenis Nyeri Saat Haid Ini Bisa Menjadi Gejala Awal Timbulnya Tumor (Dionysia Mayang)

Setiap bulannya, kita pasti sudah biasa merasakan nyeri haid yang mungkin sampai mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Namun, jika tiba-tiba haid datang dengan nyeri yang lebih kuat atau juga darah menstruasi yang keluar lebih banyak dari sebelumnya, kita harus waspada.

Menurut Alyssa Dweck, M.D., spesialis kandungan di Mount Kisco, New York dan penulis dari V is for Vagina menjelaskan bila haid dirasa tidak wajar kita harus segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab haid yang tidak wajar ternyata merupakan tanda-tanda beberapa jenis penyakit.

Nah, bila kita menemukan tanda-tanda berikut jangan diabaikan, ya!

1. Nyeri Haid Menyiksa dan Perdarahan Berlebih

Bila haid terasa lebih menyiksa dan darah yang keluar lebih banyak dibanding biasanya, kita harus waspada pada kemungkinan tumbuhnya tumor dari jaringan otot rahim.

Sayangnya banyak perempuan yang menganggap remeh tanda ini. Padahal, rasa nyeri yang timbul bukan nyeri wajar menstruasi namun berasal dari peradangan atau pertumbuhan tumor yang menekan rahim.

BACA: Benarkah Minuman Bersoda Bikin Haid Lancar?

2. Nyeri Wajar, Namun Berlangsung Lama

Bila nyeri haid terasa lebih lama dibanding biasanya, waspada pada kemungkinan terkena pelvic inflammatory disease (PID) atau infeksi pada rahim, indung telur, dan atau saluran telur. Penyakit seksual menular seperti chlamydia atau kencing nanah juga diketahui sebagai penyebab PID.

Menurut Dweck, rasa sakit PID berlangsung perlahan namun konstan, tidak menyiksa namun membuat tidak nyaman. Rasa sakit PID akan lebih menyiksa bila kita sedang masuk pada masa menstruasi.

BACA: 4 Penyebab Siklus Haid Terlambat Padahal Tidak Hamil

3. Nyeri pada Satu Titik Tertentu

Bila sakit ada pada satu titik tertentu, ada kemungkinan muncul torsi ovarium atau kista yang bisa berputar atau berubah posisi. Bila nyeri lebih kuat pada satu titik tertentu, segeralah memeriksakan diri karena torisi ovarium membutuhkan penanganan yang cepat.

Baca: Ini 5 Masalah Wanita Berpayudara Besar

4. Obat Penghilang Rasa Sakit Tidak Mempan

Bila kita biasa menggunakan obat untuk menahan rasa sakit ketika menstruasi namun obat tersebut ternyata tidak mempan lagi, perlu waspada pada kemungkinan endometriosis.

Endometriosis adalah suatu penyakit ada sistem reproduksi perempuan di mana jaringan dari lapisan dalam dinding rahim atau endometrium tumbuh di luar rongga rahim. Hati-hati juga, endometriosis juga bisa membuat hubungan seks jadi menyakitkan, lo.

Baca: Endometriosis Berawal dari Nyeri Haid

5. Nyeri Pasca IUD

Bila pasca Intra uterine device (IUD) atau alat konstrasepsi dalam rahim ternyata kita masih mengalami haid dan muncul rasa nyeri, perlu konsultasi pada dokter kepercayaan kita.

Umumnya pemasangan IUD akan efektif pada tiga bulan setelah pemasangan dan rasa nyeri masih akan muncul, namun biasanya nyeri tersebut akan berangsur hilang.

Baca: Bisakah Menikmati Hubungan Seks Saat Pakai Spiral?

Itu tadi 5 tanda haid yang tak biasa dan harus diwaspadai. Tapi, juga jangan lupa, ya, untuk memperhatikan siklus menstruasi kita. Bila melihat perubahan tak biasanya, jangan tunda konsultasi keluhan ini pada dokter.

Dionysia Mayang/NOVA.id

Sumber : www.womenshealthmag.com