Jeritan Hati Ibunda Siti Aisyah, Perempuan Diduga Pembunuh Kim Jong Nam

By nova.id, Sabtu, 18 Februari 2017 | 02:15 WIB
Paspor Siti Aisyah yang beralamatkan Serang, Banten (nova.id)

Sosok Siti Aisyah, perempuan yang diduga melakukan pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara masih menjadi misteri.

Baca : Siti Aisyah yang Disebut Agen Mata-Mata Korea Utara Dikenal Tetangga Sombong

Dilansir dari Deutche Welle, kutipan wawancara sang ibunda yang bernama Benah membuat banyak publik semakin penasaran dengan kebenaran pemberitaan.

Ibu Aisyah, Benah mengatakan kepada koresponden kantor berita AP lewat telepon dan menjelaskan bahwa keluarga mereka berasal dari latar belakang miskin di desa. "Sejak kami mendengar berita dari televisi, saya tidak bisa tidur dan makan. Sama seperti ayahnya, dia hanya berdoa dan membaca Al Quran. Dia malah tidak mau berbicara," kata Benah.

Benah juga mengaku pasrah dengan keadaan Siti Aisyah kini. "Sebagai orang kecil, kami hanya bisa berdoa," sambung dia.

Baca : Pihak KBRI Akan Dampingi WNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Kim Jong Nam

Tak hanya keluarga Siti Aisyah saja yang prihatin tetapi juga mantan tetangga Siti yang berada di Tambora. Aminah seorang ibu rumah tangga meyakinkan bahwa Siti Aisyah yang dikenalnya adalah orang yang baik."Bagaimana saya bisa percaya.Dia sangat baik dengan semua orang di sini. Bagaimana dia bisa membunuh orang besar? Tidak mungkin, tidak mungkin," yakin Aminah.

Ditambahkan pula oleh Ketua RT di bekas tempat tinggalnya di Tambora, Rahmat Yusri, mengatakan, dia sulit percaya salah satu warganya bisa melakukan pembunuhan."Saya sangat kaget waktu mendengar itu karena saya kenal dia dengan baik," kata Yusri.

Glori K. Wadrianto/Kompas.com