Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Terkena Kanker...

By Dionysia Mayang, Minggu, 19 Februari 2017 | 06:00 WIB
Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Terkena Kanker... (Dionysia Mayang)

Terkena penyakit kanker seringkali dianggap sebagai momok dan bahkan aib. Namun, bagaimana misalnya bila yang menderita kanker itu adalah anak kita?

Terkait hal ini, Ira Soelistyo, ketua dan pendiri Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) mengatakan pada awalnya wajar terjadi ada denial atau penolakan batin dari orang tua dan bertanya-tanya mengapa anaknya bisa terkena kanker.

“Saya pun begitu saat awal mengetahui anak saya terkena kanker. Tapi, itu tidak menyelesaikan masalah,” tuturnya.

Baca: Gen yang Meningkatkan Risiko Kanker Payudara

Penolakan memang wajar terjadi, namun yang harus diperhatikan adalah harus bangkit. Orang tua harus aktif untuk mencari informasi seluas-luasnya mengenai penyakit yang sedang diderita anaknya.

Menurut Ira, ada perbedaan mendasar dari penyakit kanker yang menyerang anak dengan kanker yang menyerang dewasa. Pada kanker yang menyerang anak, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk menjadi panutan dan semangat dari anak, orang tua harus paham mengenai penyakit yang menyerang anaknya.

Baca: Kisah Arkan, Bocah Penderita Kanker: Mama yang Kuat, Jangan Nangis

Berbeda dengan kanker yang menyerang dewasa, biasanya penderita memutuskan sendiri langkah apa yang akan dijalaninya.

Kanker yang diderita anak bisa jadi akan merubah kehidupan keluarga. Perlu ada edukasi yang baik sebagai bekal orang tua menjadi panutan semangat bagi anaknya.

Informasi bisa didapat dari manapun, seperti sumber literatur dan orang tua juga harus aktif konsultasi dan bertanya pada dokter.

Baca: Perjuangan Seorang Ibu yang Tak Mau Kalah Oleh Kanker

“Sayangnya, banyak orang tua yang malah patah semangat ketika tahu anaknya menderita kanker. Pola pikir itu yang harus diubah, harus selalu berpikiran positif agar anak tahu dia dicintai orangtuanya,” tutup Ira saat dijumpai di kawasan Senopati, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Dionysia Mayang/NOVA.id