Sebelum Membeli, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Memilih Sepeda Statis

By Ade Ryani HMK, Sabtu, 18 Februari 2017 | 08:00 WIB
Sebelum Membeli, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Memilih Sepeda Statis (Ade Ryani HMK)

Bersepeda rutin membawa banyak manfaat bagi kesehatan dan dapat melangsingkan tubuh. Bagi Anda yang merasa tak ada waktu khusus untuk bersepeda di luar ruangan, tentu sepeda statis bisa menjadi pilihan. Bisa dilakukan di pusat kebugaran, bisa juga dilakukan di dalam rumah kapan pun Anda mau.

Tentu saja alat olahraga ini akan mendukung Anda sekeluarga untuk hidup lebih sehat. Nah, bagi Anda yang ingin membeli sepeda statis untuk berolahraga di rumah, ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut:

1. Baru atau bekas?

Jika Anda berniat membeli sepeda statis bekas, disarankan untuk membelinya dari pusat kebugaran yang terpercaya. Sepeda konvensional juga dapat dimodifikasi menjadi sepeda statis.

2. Sesuaikan kebutuhan

Sesuaikan kebutuhan Anda dengan pilihan jenis sepeda statis elektronik atau manual. Bandingkan pula ruangan yang Anda miliki di rumah dengan ukuran sepeda statis yang digunakan.

Sepeda yang dikayuh dengan tegak atau yang dapat dikayuh sambil berbaring? Pilih yang Anda rasa paling nyaman.

Baca: Kisah Dua Perempuan Penggila Sepeda Lipat

3. Tak perlu mahal yang penting nyaman

Berapa budget yang Anda siapkan? Jika Anda belum terlalu yakin akan rutin berolahraga dengan sepeda statis, sebaiknya hindari membeli alat yang terlalu mahal. Pilih saja yang terasa nyaman dan stabil.

Tanyakan jenis dan merek yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda pada teman yang sudah lebih dulu aktif bersepeda statis atau pada pelatih kebugaran.

4. Coba sebelum membeli

Pastikan Anda telah mencoba sepeda ini beberapa waktu sebelum membelinya. Pilih yang dilengkapi dengan garansi, kontak servis layanan purna jual, dan panduan untuk mengoperasikan alat tersebut.

Baca: Senang Main Sepeda Tanda Anak Cerdas dan Sehat

Selain frekuensi dan durasi, perhatikan juga hal berikut saat bersepeda:

1. Pakai celana khusus untuk bersepeda yang memiliki bantalan di bokong, kaos olahraga yang nyaman, serta kaos kaki dan sepatu yang pas.

2. Saat duduk, rileks kan tubuh bagian atas. Duduk dengan tegak dan gunakan otot perut untuk menopang bagian punggung (jangan bungkuk).

3. Secara perlahan, mulai dari 30 menit pertama untuk membakar 150 kalori. Kemudian jika sudah terbiasa bisa menambah durasi hingga 1 jam. 

Baca: David Beckham Ajarkan Anak Perempuannya Naik Sepeda

4. Sambil santai bersepeda juga bisa dilakukan sambil menonton TV atau mendengarkan musik. Malah, tanpa sadar Anda akan lebih lama mengayuh dan membakar kalori lebih banyak lagi, lo. 

5. Jangan lupa, selalu lakukan pemanasan dan pendinginan 10 menit sebelum dan setelah bersepeda, ya, supaya tidak terjadi kram pada bagian tubuh.