Program bayi tabung atau biasa dikenal dengan istilah in vitro fertilization (IVF) sudah umum diketahui oleh masyarakat. Namun, tahukah Anda ada metode lain sebagai solusi masalah infertilitas?
Menurut Dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG.,MSc, ada beberapa tahapan metode yang bisa dipilih dalam penanganan gangguan kesuburan atau infertilitas sebelum memutuskan untuk menjalankan program bayi tabung.
Baca; Ini 6 Alasan Mengapa Harus Melakukan Inseminasi
“Inseminasi intrauterin atau IUI bisa dipilih untuk para pasangan yang mengalami infertilitas, baik dari suami maupun istri,” tuturnya pada Nova.id.
Inseminasi adalah salah satu teknologi reproduksi berbantu di mana sperma pasangan akan dimasukkan ke dalam rahim Anda dengan menggunakan kateter. Sperma yang sudah diseleksi atau difilter dari berbagai kemungkinan buruk disemprotkan ke dalam rongga rahim.
Baca: Atasi Infertilitas, Metode Inseminasi Juga Mampu Hasilkan Bayi Kembar. Benarkah?
Proses ini akan dilakukan pada masa subur perempuan. Inseminasi dipilih dengan tujuan memperpendek jarak tempuh sperma untuk mencapai sel telur.
Teknologi reproduksi ini merupakan salah satu solusi bagi pasangan yang mengalami infertilitas yang dapat berasal dari suami, istri, maupun keduanya. Pemeriksaan infertilitas perlu dilakukan secara benar dan menyeluruh, berbasis bukti dan fakta kondisi pasangan.
Tingkat keberhasilan inseminasi berkisar antara 10-20 persen, dan itu juga tergantung pada penanganan yang tepat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan inseminasi antara lain usia perempuan, siklus alami atau stimulasi, jumlah siklus IUI, ketepatan waktu IUI, dan jumlah sperma yang motil atau bergerak.
Dionysia Mayang/NOVA.id