Kecelakaan mengenaskan di persimpangan Jalan Naripan-Jalan Sunda masih ditangani Satlantas Polrestabes Bandung. Penyidik Laka Lantas masih memeriksa sejumlah saksi dan pengemudi mobil Honda Brio yang menyeruduk Irfan Taufik hingga terpental ke halaman toko alat musik.
"Masih proses. Kemarin penyidik mau periksa pengemudinya, cuman mengaku pusing. Makanya kami hormati dulu," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Asep Pujiono, di Jalan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Selasa (21/2/2017).
Asep mengatakan, pihaknya juga masih mengumpulkan alat bukti yang terkait dengan kecelakaan itu. Satu di antaranya rekaman CCTV di lokasi kejadian. Tak menutup kemungkinan, rekaman CCTV yang beredar juga menjadi alat bukti kasus kecelakaan itu.
"Makin banyak CCTV mempermudah kami mendapatkan kronologis kecelakaan," kata Asep.
Ditanya kondisi pengemudi ketika mengendarai mobil Honda Brio dengan plat nomor Z 1498 AL, Asep belum bisa memastikannya. Pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan. Penyidik belum melakukan tes urine terhadap pengemudi. "Ya (tes urine) nanti dilihat," kata Asep.
Beredar video kecelakaan mengenaskan yang terekam dalam kamera CCTV di media sosial. Tak hanya beredar di media sosial, video itu pun beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Pantauan Tribun dalam video itu terlihat seorang pengendara sepeda motor diseruduk mobil hingga terpental masuk ke halaman rumah warga. Awalnya pengendara sepeda motor terlihat melaju lurus melintasi persimpangan yang terekam dalam CCTV ketika situasi jalan terlihat sepi.
Tiba-tiba dari arah samping kanan terlihat satu unit mobil putih melaju dengan kecepatan tinggi. Pengendara sepeda motor yang terlihat seorang pria itu diseruduk hingga terpental.
Dalam video yang terunggah di media sosial, sejumlah pengedara sepeda motor berusaha masuk ke dalam halaman rumah untuk menyelamatkan korban kecelakaan itu. Korban kecelakaan yang disebut-sebut terjadi di persimpangan Sunda-Naripan itu dilaporkan tewas setelah kejadian tersebut.
Cis/TribunJabar