4 Gangguan Makan Sehari-hari yang Sering Kita Alami Tanpa Sadar

By Dionysia Mayang, Senin, 27 Februari 2017 | 09:30 WIB
Bagaimana Cara Tetap Langsing Walau Suka Makan Banyak? (Dionysia Mayang)

Gangguan makan atau eating disorder bisa kita hindari bila kita bisa mengontrol pola makan dan tentunya gaya hidup. Gangguan ini juga bisa kita cegah dengan memahami bahwa setiap harinya kita membutuhkan gizi seimbang agar bisa melakukan rutinitas harian dengan stamina yang baik.

Namun, selain eating disorder ada juga masalah atau penyimpangan pola makan yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih serta menimbulkan berbagai penyakit. Tekanan darah tak normal, obesitas, gangguan pada lambung, adalah masalah yang sering ditemukan pada kita yang memiliki penyimpangan pola makan.

Menurut Naomi Ernawati Lestari, S.Psi., M.Psi., psikolog di Light House Indonesia, gangguan makan yang umum terjadi adalah pola makan yang tidak beraturan.

“Misalnya saja, ingin mengontrol makanan yang akan kita makan, namun tiba-tiba setelah itu kita ingin makan yang banyak,” jelasnya. Nah, terkait hal tersebut, tanpa kita sadar sebenarnya dalam keseharian kita pun mengalami 4 masalah pola makan ini, lo. Apa saja?

1. Compulsive Overeating (Lapar Mata)

Pasti banyak di antara kita yang tahu istilah 'lapar mata' ini. Compulsive overeating muncul saat perilaku makan berlebih dan sulit untuk mengendalikan diri terhadap makanan. Misalnya, sudah makan, tapi tergoda lagi dengan menu makanan lain.

Nah, kebiasaan makan yang tak benar ini bila sudah terbentuk sejak lama, akan membuat kita mudah merasa lapar mata padahal baru saja makan dan biasanya dibarengi dengan kenaikan berat badan berlebih.

Baca: Mengatasi Si Lapar Mata

2. Emotional Eating (Lapar Hati)

Berbeda dengan compulsive overeating, pada emotional eating kita memperlakukan makanan sebagai pelarian dari masalah kita. Jadi, bukan melulu karena lapar mata. Misalnya saat kita sedang stres, marah, kecewa, sedih, atau bisa juga sebagai motivasi atau pembangkit emosi positif kita.

3. Social Eater

Bagi yang merasa sering makan lebih banyak pada saat sedang berkumpul dengan kawan atau kolega, berarti Anda merupakan social eater. Dorongan makan pada social eater akan muncul ketika sedang bersama dengan kelompok.

Social eater juga mudah terpengaruh godaan lingkungan dan sulit menolak ajakan, terutama ajakan makan bersama.

Baca: Duh! Sering Marah-marah Bisa Bikin Badan Makin Gemuk

4. Sindrom Yoyo

Bagi yang memiliki sindrom yoyo, biasanya sulit mempertahankan penurunan berat badan yang konsisten. Seringkali juga mengalami konflik batin untuk ingin memakan sesuatu namun memiliki kekhawatiran akan bentuk tubuh dan berat badan.

Lalu, pernahkah Anda mengalami 1 dari 4 gangguan makan di atas?