Banyaknya buku pelajaran dan aneka barang lainnya, seperti bekal makanan, jaket, payung dan sebagainya yang dijejalkan ke dalam tas sekolah anak, membuatnya harus membawa beban berat setiap hari.
Menurut dr. Ade Tobing Sp.KO., kebiasaan membawa beban tas yang berat akan membuat anak bungkuk dan pendek.
Beban yang harus dibawa itu sebaiknya disesuaikan dengan berat badan anak. Yakni, maksimal 10-15 persen dari berat badan anak
"Tulang belakang itu ada 33 ruas. Beban terlalu berat yang dibawa setiap hari bisa membuat anak jadi bungkuk. Paling ya 10-15 persen berat anak jangan berat-berat. Selain itu, kalau anaknya kecil makin pendek nanti," katanya saat ditemui oleh Nova.id di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Tas yang Sesuai
Begitupun dengan jenis tas sekolahnya, orang tua harus memilihkan tas khusus anak-anak, jangan menggunakan tas untuk dewasa.
Selama ini banyak orang tua memilihkan tas dewasa untuk anak, agar perbekalan dan bukunya muat semua. Padahal, itu sangat menyiksa anak. Beban berat itu akan membuat pundaknya pegal, bahkan kesakitan.
Selain itu, cara memakai tas pun harus benar. Tas harus ditekan pada pundak, jangan menggantung. Alas tas harus berada di atas panggul anak. Begitu juga lebar tali tas harus sesuai dengan pundak anak.
"Mudahnya, tas harus menempel di pundak dan di atas panggul, tak boleh tergantung. Lebarnya pun harus disesuaikan," tutupnya.