KDRT, Dibakar Suami Perempuan Ini Memaafkan dan Lanjutkan Pernikahan

By nova.id, Minggu, 5 Maret 2017 | 11:45 WIB
Suami Chatchawarn Turrin gelap mata karena cemburu dan membakar tubuh istrinya. (nova.id)

Dilansir dari Mirror, Seorang suami yang super pecemburu tega membakar istinya sendiri setelah murka melihat sang istri mengunggah foto selfie-nya ke Facebook.

Chatchawarn Tarrin (28) sudah menikah dengan, Nednapha Nuankhul (26) sejak Januari tahun lalu. Baru beberapa bulan menikah sifat asli Nednapha yang posesif dan mudah naik pitam mulai terlihat. Puncaknya terjadi pada Desember tahun lalu ketika Chatchawarn mengunggah tiga fotonya ke media sosial Facebook.

Kegiatan yang mungkin bagi banyak orang adalah hal bisa itu, membuat Nednapha cemburu dan naik pitam.

Di tengah amukannya itu, Nednapha menyiramkan bensin ke tubuh istrinya dan membakar perempuan itu di kediaman mereka di Amphoe Chiang Kam, wilayah utara Thailand. Akibatnya, Chatchawarn menderita luka bakar hampir di sekujur tubuh dan wajahnnya. Dia harus menjalani tiga operasi darurat dan beberapa lagi dalam beberapa bulan ke depan.

Hebatnya, Chatchawarn memaafkan sang suami yang nyaris membunuhnya itu demi kebaikan anak-anak mereka."Saya harus memaafkan suami saya karena kami memiliki anak," ujar ibu seorang anak itu. Dan Chatchawarn menerima nasibnya dengan pasrah dan siap melanjutkan hidupnya."Anda bisa lari dari apapun, tetapi tak bisa lari dari karma. Tak ada yang tahu hal ini akan terjadi tetapi memang dalam banyak hal kita tak bisa melarikan diri," tambah dia.

"Suami saya sudah berdosa dan dia akan menerima karmanya satu hari nanti. Suami saya sudah dipenjara dan dia memiliki anak yang membutuhkan ayah," lanjut Chatchawarn.

Seorang teman, Sudarat Khunarup mengambil beberapa foto Chatchawarn untuk berusaha menggalang dana untuk membiayai pegobatannya."Suaminya menyiramkan bensin lalu membakarnya. Dia selamat tetapi hidup dalam kesakitan yang amat sangat serta membutuhkan bantuan medis," kata Sudarat.

"Dia sudah menjalani pembedahan di leher, mulut, dan pipi sebanyak dua atau tiga kali," ujar Sudarat. Dia melanjutkan, Chatchawarn juga membutuhkan pembedahan di tangan kanannya dan Nednapa juga mengalami masalah otot.

"Dia tak bisa bekerja dan suaminya tak bisa membantu karena dipenjara. Kini dia membutuhkan bantuan mulai dari air bersih, alkohol untuk lukanya, pakaian katun, dan kebutuhan medis lainnya," lanjut Sudarat.

Nednapha sendiri sudah ditahan setelah mengakui perbuatannya. Sejauh ini belum diperoleh kabar kapan vonis akan diberikan dan seberapa lama sidang akan digelar.

Ervan Handoko/Kompas.com