Sebagai pasangan muda Nadine dan Biyan boleh bangga atas pencapaian mereka. Meski belum lama mengarungi bahtera rumah tangga, kehidupan mereka sudah tergolong mapan.
Sudah mampu membeli rumah meski KPR, memiliki mobil juga untuk kemudahan aktivitas mereka sehari-hari.
Namun, beberapa hari ini kebahagiaan Nadine sedikit terusik. Ini lantaran Biyan tiba-tiba akan ditempatkan bekerja di luar kota.
Padahal, Nadine punya segudang rencana untuk perluasan bisnis dan komunitasnya. Belum lagi, ia sudah mendaftarkan Kirana di pre-school idamannya. Dan, masih banyak daftar mimpi yang ingin ia raih.
Nadine bimbang. Apakah ia harus berhenti berkarier demi menemani suami? Jika iya, maka segala usaha yang ia kerjakan selama ini pun berakhir begitu saja.
Tentu saja saat memutuskan segala hal yang terkait dengan rumah tangga, pasangan suami istri harus tetap berkomunikasi. Lakukan pembicaraan secara terbuka dan intens. Jangan membuat keputusan secara tergesa, apalagi dalam kondisi marah.
Ya, menikah memang bukan berarti mengubur mimpi pribadi. Sebab, mencintai artinya juga peduli pada pengembangan diri pasangan.
Dan yang terpenting, selalu saling mengingatkan kembali apa tujuan pernikahan, sehingga hidup berumah tangga pun lebih bermakna dan bahagia.
Nah, apa saja yang bisa dilakukan pasangan muda agar rumah tangganya berlangsung bahagia?
1.Pahami Kekurangan
Pasangan harus lebih menerima kekurangan masing-masing. Misalnya, dalam pekerjaan posisi dan kedudukan belum mapan di usia ini.
Namun, tak menjadi masalah karena sama-sama mau memahami dan mengejar ke tingkat yang lebih tinggi. Kalaupun salah satu tak ingin bekerja, pasangan yang lain akan menerima dengan senang hati.
Baca; Sindrom Dual Income No Sex yang Mengganggu Keharmonisan Rumah Tangga
2.Memberi Contoh
Memiliki anak di usia muda bisa memberikan contoh pada anak-anak tentang perjuangan orangtua dalam mengatasi kehidupan.
Selain itu, tenaga pun masih sehat dan kuat untuk mengasuh mereka. Jadi, saat usia orangtua sudah tidak muda, sudah memiliki anak-anak yang mandiri.
Baca: Chat Mesra dan Sering Curhat, 2 dari 10 Tanda Anda Mulai Selingkuh Hati
3.Komunikasi Lancar
Saat menghadapi masalah apa pun, pasangan harus bisa mengontrol emosi. Istri harus bisa membantu menenangkan suami, dan sebaliknya. Kuncinya, lakukan komunikasi positif secara intens dan terbuka.
4.Kepuasan Bercinta
Soal bercinta juga menjadi salah satu faktor penentu kebahagian beruman tangga, lo. Jadi, jangan lupakan kepuasan batin dalam bercinta. Komunikasikan dengan pasangan apa yang ia inginkan atau tidak inginkan. Intinya, keduanya nyaman saat bersama.
Baca: 7 Alasan Generasi R Lebih Mementingkan Gaya Hidup daripada Punya Rumah
5.Saling Mengisi
Banyak ide-ide segar dan kreatif yang bermunculan di usia muda. Saat memutuskan berbisnis bersama maka akan bisa saling mengisi dan berkolaborasi. Selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan bisnis tersebut.
6.Saling Menguatkan
Pasangan adalah supporter utama dalam hidup. Tak perlu curhat kepada orang lain, tapi cukup kepada pasangan sehingga saling menguatkan.
Baca: Bukan Sakit atau Miskin, Tapi Hal Ini yang Membuat Orang Lebih Cepat Meninggal
7.Tujuan Pernikahan
Selalu mengingat dan memaknai ke mana tujuan bersama dari pernikahan Anda. Maka, hadapi segala masalah dan perubahan dalam hidup dengan pandangan yang positif. Dan, jangan lupakan konsekuensi atas apa yang telah disepakati.
Noverita K. Waldan/dari berbagai sumber