Kekasih Pangeran Harry, aktris Meghan Markle baru-baru ini bicara soal stigma negatif terhadap para perempuan yang tengah mengalami haid di India. Dilansir dari People,Meghan menyuarakan keprihatinannya setelah menghabiskan waktu seminggu untuk mempelajari pandangan masyarakat soal menstruasi dan kurangnya akses air bersih disana.
Baca : Pangeran Harry Siap Boyong Megan Markle ke Istana?
“Aku pergi ke Delhi dan Mumbai Januari lalu dengan World Vision untuk mengunjungi para gadis dan perempuan yang terkena imbas stigma negatif soal kesehatan menstrual dan mempelajari bagaimana hal itu turut menghalangi pendidikan mereka.” Tulis Meghan di sebuah essay untuk Time.com.
“Selama aku di sana, banyak perempuan yang merasa malu untuk pergi ke sekolah pada saat haid, merasa sakit karena harus menggunakan kain, bukannya pembalut seperti umumnya, juga tak bisa ikut berolahraga. Dan tanpa kamar mandi untuk mengurus diri mereka sendiri, seringkali mereka memilih untuk tak bersekolah lagi,” sesalnya.
Meghan juga berpendapat bahwa ada banyak sekali gadis dan perempuan-perempuan di seluruh dunia yang disia-siakan lantaran terlalu malu untuk membicarakan hal paling natural yang sejatinya pasti dialami oleh semua perempuan.
“Untuk itu kukatakan, kita perlu mendorong adanya pembicaraan soal ini, memobilisasi pembuatan kebijakan seputar kesehatan menstrual, juga mendukung organisasi yang mengurus pendidikan para gadis dari nol,” tukas bintang serial Suits itu. “Kita perlu bangkit dari rasa malu yang kuno ketika membicarakan masalah haid.”
Meghan sendiri merupakan seorang advokat yang memiliki passion di bidang kemanusiaan, bersama dengan kekasihnya, Pangeran Harry. Ia telah bekerja dengan isu-isu seputar gadis-gadis dan perempuan selama 5 tahun terakhir.