Layaknya seorang perempuan yang ingin hidup bahagia tanpa permasalahan orang ketiga. Ary Yogeswary pun tak pernah membayangkan pengalaman ini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya. Perempuan kelahiran 18 Juli 1982 ini justru selalu berpikiran positif ketika mantan suaminya berinteraksi dengan perempuan lainnya.
Baca : Menyentuh, Ini Curhat Perempuan Korban Perselingkuhan
“Mungkin sejak 3 bulan sebelum saya menemukan bukti perselingkuhan sudah ada sinyal. Tanda-tandanya klasik sih seperti tidak bisa diajak bicara atau tidak fokus, hape yang terus disembunyikan, lekas marah karena perhatiannya singkat, tidak pernah menyebut nama saya di media sosial seolah saya tidak ada. Tapi saya masih berpikir positif saat itu,”ceritanya kepada NOVA.id
Perempuan yang tinggal di Los Angeles ini mengungkapkan ia sangat terkejut saat mengetahui perselingkuhan mantan suaminya ketika secara tak sengaja membaca pesan-pesan barunya.
Baca : Ini Pengakuan Ary Yogeswary Soal Curhatannya yang Viral
Lantas, Ary pun tak langsung menyerah, walaupun ia langsung mengisi surat perceraian, ia masih berniat menyelamatkan rumah tangganya dengan bertahan hingga 3 minggu. “Ya saya bahkan masih merayakan Hari Ayah bersama. Sayangnya, dia juga tetap tidak mau memutuskan pacarnya walau dia juga enggak memilih untuk bercerai dengan saya. Akhirnya saya keluar dari rumah. Dan dengan susah payah 3 minggu kemudian akhirnya dia mau mengisi surat cerai tersebut,”jelas Ary.
Bagi Ary, hidup bersama mantan suaminya selama tiga tahun menjadi bagian dari perjalanan hidupnya yang sangat berharga. “Saya berpacaran dengan mantan suami selama 6 bulan kemudian butuh waktu hingga 1,5 tahun sampai akhirnya kami menikah. Kebetulan sejak awal bertemu dengan mantan suami yang tinggal di Amerika memang sudah langsung mendiskusikan kemungkinan saya pun pindah ke Amerika,”cerita Ary yang kini menetap di Los Angeles, Amerika Serikat.