Waspada Ancaman Longsor di Cililin, Warga Mulai Mengungsi

By Edwin, Minggu, 12 Maret 2017 | 02:15 WIB
ilustrasi bencana longsor (Edwin)

Mengingat hujan lebat masih berpeluang terjadi hingga akhir Maret mendatang dan berpotensi longsor susulan di Kecamatan Cililin, 151 KK diungsikan sementara di tempat yang aman. Sebelumnya longsor telah terjadi di Kampung Jati Radio, Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat (10/3) pukul 20.36 WIB.

Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat menyebabkan kondisi tanah tidak stabil dan menimbulkan longsor dengan panjang sekitar 200 meter dari titik mahkota longsoran pada kemiringan lereng 45 derajat.

Longsor menyebabkan 3 unit rumah rusak berat, 2 orang luka berat (Cecep Rahmat, 24 tahun dan Asep Suparmin 45 tahun), dan 3 orang luka ringan. Tidak ada korban jiwa meninggal dunia. BPBD Kabupaten Bandung Barat dan aparat setempat menutup sementara ke area pemukiman dan mengevakuasi masyarakat terancam ke tempat yang lebih aman. 

Mesjid Al- Huda dan Asrama Koramil Cililin dijadikan lokask sementara untuk menampung pengungsi yang berjumlah 151 KK dari RT 02-03-04/RW 12.

Dalam lembar pers yang dikirimkan kepada wartawan, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan bahwa BPBD Provinsi Jawa Barat sudah mengrimkan bantuan logistik melalui BPBD Kabupaten Bandung Barat.

Pada Sabtu (11/3) masyarakat bergotong royong memindahkan barang-barang dari rumah yang terkena dampak ke tempat yang lebih aman. Masyarakat juga membersihkan material longsoran yang masuk ke dalam rumah warga. Seluruh korban luka sudah dievakuasi ke Puskesmas Cililin. PMI  sudah mendirikan dapur umum.

Tidak dapat dipastikan sampai kapan masyarakat harus mengungsi. Kecamatan Cililin merupakan daerah rawan longsor tinggi. Hampir setiap tahun terjadi longsor di wilayah ini karena kemiringan lereng besar, kondisi tanahnya remah dan tersusun dari material rombakan yang mudah longsor saat terjadi hujan lebat.

Kedepannya, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Saat ada potensi hujan lebat hendaknya mengungsi atau waspada. BMKG telah memprediksi bulan Mei adalah awal musim kemarau.