5 Bahan Kimia dalam Sunblock yang Harus Dihindari Ibu Hamil

By Dionysia Mayang, Selasa, 30 Mei 2017 | 01:30 WIB
Ini Bahan Kimia dalam Sunblock yang Harus Dihindari Perempuan Hamil (Dionysia Mayang)

Kehamilan tentu tak berarti membuat kita membatasi gerak dan segala aktivitas rutin. Termasuk untuk perawatan kulit sehari-hari.

Namun, banyak kekhawatiran dialami perempuan hamil terkait kandungan dan keamanan produk kecantikan yang digunakan. Terutama karena takut kandungan didalamnya berpengaruh pada kesehatan janin didalam perut.

Misalnya saja, ketika melakukan kegiatan luar ruang dan terpapar sinar matahari. Bolehkah menggunakan losion tabir surya atau produk suncare lainnya?

Baca: 3 Hal Ini Harus Dipantang Ibu Hamil, Sudah Tahu?

Dr. dr. Srie Prihianti, SpKK., PhD., dokter spesialis kulit dan kelamin yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) menjelaskan secara umum produk suncare seperti sunblock, sunscreen, after sunburn lotion tetap aman digunakan oleh ibu hamil.

"Tabir surya tentu saja boleh digunakan ketika hamil sebab hanya digunakan untuk melapisi kulit agar tidak terbakar akibat terkena paparan sinar matahari."

Baca: Agar Kulit Tak Terbakar Saat ke Pantai, Ini Kandungan SPF yang Wajib Dipakai Setiap 2 Jam

Namun, terkait penggunaan suncare seperti yang disebutkan di atas tentu harus diperhatikan pula beberapa bahan kimia yang harus dihindari. Terutama pada sunblock, perempuan hamil harus menghindari kandungan oxybenzone, homosalate, 4-methylbenzylidene camphor, octocrylene, dan para-aminobenzoic acid.

Jika tidak ditemukan kandungan tersebut, produk suncare bisa digunakan sesuai petunjuk yang tertera dan ulangi penggunaannya setidaknya setiap dua jam sekali agar hasilnya maksimal.

Baca: Selain Belang, Ini Kerusakan Kulit Wajah Akibat Tak Pakai Sunblock Saat Berkendara

Nah, yang perlu diperhatikan juga adalah perawatan kulit melalui oral yakni dengan apa yang kita minum. Dr. Srie mengatakan sebaiknya ada jenis produk yang harus dihindari perempuan hamil.

“Selama produk-produk itu bukan obat, biasanya aman untuk kehamilan,” jelasnya.