Selama ini kita sering ragu menganakan busana dengan aksen quilting atau jahit tindas, karena takut terlihat lebih bervolume. Padahal tren ini telah merambah ke jenis pakaian lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Teknik quilt bukan lagi menjadi halangan, tapi justru memberi detil struktur yang menarik.
1.Teknik quilting tradisional biasanya menjahitkan dua lapis kain dengan isian di tengahnya untuk memberi efek empuk yang kemudian dijahit tindas.
Namun, kini para desainer tidak memberi padding di tengah dan justu memanfaatkan teknik ini untuk menghasilkan bentuk yang lebih berstruktur.
2.It can be sporty or chic. Quilting dapat memberi kesan yang beragam. Mulai dari kasual (seperti pada jaket) hingga anggun (bayangkan pola jahitan rumit dan terlihat seperti bordiran cantik). Pilihan ada di tangan kita.
3. Aksesori dengan aksen quilting dapat memberi nilai lebih pada tampilan, dari biasa menjadi istimewa.
Tas dari Chanel yang ikonik masih memegang peranan besar sejak diperkenalkan pada Februari 1955 (sesuai dengan namanya). Menurut Coco Chanel, teknik quilting ini terinspirasi dari jaket yang dikenakan para pria di area balap.
Alvin Dwipayana
Kontributor Nova.id