Belakangan ini marak pil KB yang digunakan sebagai obat penghilang jerawat. Bahkan, sebuah situs kesehatan terkemuka di Amerika juga menuliskan tentang “manfaat” lain dari kontrasepsi oral itu sebagai obat jerawat. Ada efeknya bagi kesehatan?
"Kata siapa pil KB bisa mengobati jerawat? Tergantung kandungan dalam pil KB tersebut. Jangan sembarangan konsumsi pil KB kalau tidak dalam rencana menunda kehamilan," jelas Haekal Yassier Anshari, M. Biomed (AAM), kepada Nova.id.
Sekalipun kandungan pil KB bisa mengurangi jerawat, tapi tidak berarti pil KB bisa difungsikan sebagai obat jerawat.
Pil KB memiliki kandungan hormon esterogen di dalamnya. Sementara itu jerawat bisa muncul karena dipicu oleh hormon androgen. Tak heran, setelah mengonsumsi pil KB jenis tertentu, jerawat kemudian reda.
Baca: Ternyata Ini Cara Kerja Pil KB Mengontrol Kehamilan
"Memang memungkinkan, karena ada jerawat yang dipicu naiknya hormon androgen. Sedang hormon estrogen yang terdapat dalam pil KB bisa menyeimbangkan hormon itu. Jadi, seakan bisa mengobati jerawat,” jelasnya
Tapi ingat, konsumsi pil KB dengan tujuan yang tidak tepat tentunya akan berdampak bagi kesehatan wanita secara umum. Terutama untuk kesuburan organ reproduksi.
"Secara umum pil hormonal tidak boleh digunakan jangka panjang, karena efeknya bisa kena ke organ lain," imbuhnya.
Parahnya, jika penggunaannya tidak tepat, pil KB justru bisa membahayakan tiga jenis hormon esterogen utama. Yakni, estron, estradiol dan estriol.
Konsumsi pil KB yang tidak tepat akan mengganggu keseimbangan estron yang nantinya meningkatkan risiko tumor dan kanker.