Pasien kanker payudara yang telah menjalani operasi pengangkatan payudara (dari sel kanker, jaringan, hingga payudaranya) bisa jadi merasa kurang percaya diri.
Namun, tak perlu khawatir, pascaoperasi mastektomi, pasien bisa menjalani rekonstruksi payudara untuk membentuk kembali payudara.
Alhasil, rasa percaya diri pasien bisa kembali meningkat. Dokter akan membentuk payudara baru pada bagian payudara yang sudah diangkat, sehingga dada akan kembali terlihat seimbang.
Sebenarnya rekonstruksi payudara merupakan prosedur kompleks yang harus dilakukan oleh ahli bedah. Hal ini dapat dilakukan setelah operasi, dimana pasien masih berada di bawah pengaruh obat anestesi.
Namun, tak sedikit pasien yang menunda rekonstruksi untuk memulihkan kondisi fisik dan emosionalnya.
Awalnya, rekonstruksi payudara pada wanita dilakukan setelah lima tahun operasi pengangkatan payudara. Kemudian, tiga tahun setelah operasi. Tapi sekarang, setelah operasi bisa langsung dilakukan rekonstruksi payudara (immediate reconstruction).
Baca: Operasi Pengangkatan Kanker Payudara, Haruskah Dilakukan?
Begini 5 cara melakukan rekonstruksi payudara:
1. Implan
Implan payudara dilakukan dengan mengisi bagian bawah lapisan kulit di mana terdapat puting dan areola dengan silikon padat atau cair.
2. Flap atau Lipatan
Teknik flap adalah memindahkan otot, lemak, dan kulit dari dinding perut atau pun punggung untuk membentuk kembali payudara.
3. Bedah Mikro