Benarkah Kacang Kedelai Tingkatkan Risiko Kanker Payudara?

By Dionysia Mayang, Jumat, 17 Maret 2017 | 08:30 WIB
Lima Stadium Kanker Payudara yang Perlu Diketahui (Dionysia Mayang)

Kacang kedelai dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik bagi tubuh. Kedelai juga mengandung karbohidrat yang kaya serat dan pati yang baik untuk menstabilkan bakteri baik dalam usus.

Sementara itu, ada anggapan yang mengatakan bahwa konsumsi kacang kedelai bisa memicu tumbuhnya kanker payudara. Jadi, mana yang benar?

Menurut Dr. Bob Andinata, SpB(K)Onk, dokter bedah onkologi dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, isu tentang makanan yang menjadi pantangan bagi penderita kanker termasuk kanker payudara memang banyak ditanyakan oleh para pasien.

Baca: 3 Perbedaan Tumor Jinak dan Kanker Payudara

Konon, kacang kedelai dianggap bisa memicu terjadinya kanker payudara, karena bisa membuat produksi estrogen palsu. Estrogen palsu ini sebenarnya adalah fitoestrogen, yaitu senyawa kimia yang strukturnya menyerupai estrogen dan terdapat di dalam tanaman termasuk kacang kedelai.

Dr. Bob menjelaskan, sejumlah jurnal menyebutkan bahwa makanan-makanan tertentu termasuk kacang kedelai meningkatkan risiko tumbuhnya sel kanker, terutama kanker payudara.

Baca: Pemeriksaan Payudara Harus Teratur Tiap Bulan!

“Kalau saya menilai, sebenarnya yang menjadi perhatian adalah obesitas atau kandungan lemak, terutama pada pasien menopause,” jelasnya.

Lemak yang berlebih akan diubah oleh enzim aromatase menjadi estrogen, dan akhirnya bisa memicu rangsangan tumbuhnya sel kanker payudara.

Nah, jadi jangan khawatir bila ingin mengonsumsi kacang kedelai ya, asalkan jangan berlebihan.