Pelantun lagu Tik Tok, Kesha, baru-baru ini mengaku sempat mengalami kelianan eating disorder pada tahun 2014 silam. Dilansir dari Daily Mail, Kesha disebut-sebut kekurangan rasa percaya diri yang kemudian menggiringnya ke dalam pusaran perasaan negatif yang sangat mempengaruhi kondisi psikisnya.
“Jika kamu merasakan hal serupa mengenai dirimu atau tubuhmu, itu dapat membunuhmu. Aku nyaris mati,” cerita Kesha dalam sebuah acara di Austin, Texas.
Akhirnya, penyanyi berambut pirang itu pun meminta bantuan dari para ahli untuk menjalani rehabilitasi.
“Mereka terkejut karena aku tidak mengalami stroke, karena sesungguhnya aku tidak cukup mengonsumsi makanan. Aku tidak menyalahkan siapapun, ini sangat emosional karena merupakan menyakit yang memiliki akar yang begitu dalam. Ini bisa benar-benar mempengaruhi caramu menghargai diri sendiri.” Tambah perempuan bernama lengkap Kesha Rose Sebert itu.
Selama mengalami eating disorder, Kesha pun sempat mencoba untuk menghindari komentar-komentar negatif tentang dirinya di dunia maya. Meski begitu, hal tersebut tetaplah sulit.
“Aku mencoba membatasi diriku sendiri membaca komentar-komentar karena meskipun ada jutaan komentar positif, aku tetap saja tertarik pada yang negatif. Aku tahu itu adalah kebiasaan yang tidak baik, oleh karenanya aku pun menghentikannya.” Beber perempuan berusia 30 tahun itu.
Ia pun kemudian bergabung dengan sebuah organisasi yang mendukung masyarakat dengan masalah-masalah serupa agar mendapat pertolongan. Pelantun lagu We R Who We R itu juga sempat mengalami anoreksia dan bulimia. Kini, Kesha pun masih menjalani proses hukum untuk menyelesaikan masalahnya dengan produser musik Dr Luke. Ia menuduh Dr Luke telah melakukan pelecehan seksual dan perlakuan tak menyenangkan beberapa tahun silam.