Mana yang Lebih Menyehatkan, Sinar Matahari Pagi atau Siang? Ini Jawabannya

By nova.id, Senin, 20 Maret 2017 | 11:30 WIB
Benarkah orang berkulit gelap lebih terlindung dari kanker kulit akibat paparan sinar matahari? (nova.id)

Sinar matahari merupakan sumber energI bagi kehidupan. Baik cahaya matahari pagi atau pun siang hari dibutuhkan bagi kelangsungan hidup seluruh makhluk hidup di bumi. Mana yang lebih menyehatkan, sinar matahari pagi atau siang?

Menurut  dr. Dina Udayani Swadeshi, Sp.KK., kita perlu kita tahu, matahari sebagai sumber kehidupan memancarkan radiasi dalam berbagai panjang gelombang.

Salah satunya yang berkaitan erat dengan kehidupan adalah sinar ultra violet (UV). Ada 4 jenis UV yaitu UVA, UVB, UVC dan UVD.

Baca: Manakah yang Lebih Bahaya, Sinar UVA atau UVB?

Sinar UVC dan UVD sangat berpotensi merusak kehidupan, namun hanya sedikit yang sampai ke bumi karena sebagian besar diserap oleh lapisan atsmosfer bumi.  Sinar UVA dapat menembus lapisan atsmosfer sehingga sampai ke bumi.

Sedangkan, besarnya sinar UVB yang sampai ke bumi tergantung seberapa tipisnya lapisan ozon pada atmosfer bumi.

Nah, sinar UVB dibutuhkan manusia terutama untuk mengubah provitamin D dalam tubuh menjadi vitamin D.

Proses sintesis ini baiknya pada pagi hari jam 6 sampai jam 9.  Atau sore hari, untuk menghindari efek negatif sinar UVB di siang hari. Pasalnya, jumlah sinar UVB lebih banyak pada siang hari.

Hilman Hilmansyah/Dok. Nova