Terkuak! Gadis Kecil Ini Dilecehkan 3 Lelaki Ketahuan Setelah Bawa Uang Saku Banyak

By nova.id, Rabu, 22 Maret 2017 | 04:45 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Malangnya,nasib gadis kecil ini panggil saja namanya Puspa. Gadis kecil ini menunduk saat ditemui di Mapolsek Abang Karangasem, Bali pada Selasa (21/3) sekitar pukul 17.00 WITA.

Didampingi kedua orangtuanya, bocah perempuan umur 10 tahun asal Kecamatan Abang ini dimintai keterangan polisi terkait kasus yang menimpanya.

Ibunda Puspa, NKD mengatakan bahwa anaknya menjadi korban pelecehan bahkan mungkin kekerasan seksual.

Hal itu terungkap dari perilaku korban. Setiap berangkat sekolah, bocah kelas IV SD itu sering membawa uang saku hingga puluhan ribu.

 

Baca : (Bruuk, Pengendara Sepeda Motor Ini Tiba-Tiba Tertimpa Reruntuhan Dinding )

 

Padahal, NKD hanya memberi bekal uang jajan Rp 2.000 setiap berangkat sekolah.

Yang mengetahui adanya uang saku besar itu pertama kali adalah kakak Puspa yang berusia 12 tahun.

“Kakak Puspa satu sekolah dengan adiknya itu. Karena curiga dengan besarnya uang saku Puspa, kakaknya mempertanyakannya. Puspa kemudian mengaku mendapat uang dari tiga orang lelaki yang sedesa dengan kami,”terang NKD.

Tiga hari kemudian,Kakak Puspa menceritakan perilaku adiknya itu kepada orangtuanya, dan Puspa kali ini diinterogasi oleh orangtuanya.

Di hadapan orangtuanya, Puspa mengaku bahwa uang tersebut didapat dari tiga lelaki yang tinggal satu desa.

Tiga lelaki tersebut memberi uang usai berbuat asusila terhadap gadis berambut panjang yang bertubuh agak ceking itu. 

Siapa nama pelakunya? NKD enggan menyebutkan nama-nama mereka.

Info yang beredar, pelecehan seksual dilakukan sejak Desember 2016.

Tiga pelaku pelecehan seksual anak bawah umur itu masih berhubungan kerabat , dan tinggal satu desa.

Mereka diduga IMK (50), INK (55), dan INW (49).

“Dulu, korban pernah mengeluh panas dingin dan sakit pada kemaluannya. Setelah itu sembuh, dan kembali normal. Dulu tak ada pikiran ke sana mengalami pelecehan seksual. Saya pikir cuma menderita sakit biasa,”terang NKD.

Pada Senin (20/3) malam, NKD melaporkan kasus yang menimpa putrinya Puspa ke suaminya, IKS.

Langsung saja IKS melaporkan peristiwa itu ke Babinkamtibnas setempat, yang kemudian dilanjutkan ke Mapolsek Abang.

Malam itu juga Puspa dibawa ke RSUD Karangasem untuk divisum

Kapolsek Abang, AKP Nyoman Sugita Yasa membenarkan adanya laporan terkait pelecehan seksual yang menimpa anak di bawah umur.

Nama 3 pelaku sudah dikantongi cuma belum bisa disebutkan, karena masih menunggu keterangan dari korban.

“Belum berani kita sebutkan, soalnya masih penyelidikan. Korban susah dimintai keterangan. Pelaku melecehkan korban dalam waktu berbeda, dan tidak barengan. Tunggu saja, secepatnya kita tangkap pelaku,”janji Yasa.

Ditanya terkait hasil visum, Nyoman Sugita Yasa membenarkan ada bekas robek di kemaluan korban.

Apa yang menyebabkan bekas robek, hingga kini belum diketahui.

”Kasus ini masih diselidiki. Korban dan orangtuanya masih dimintai keterangan,”jelasnya.

Sugita Yasa berjanji kasus ini secepatnya diungkap. Pelaku pasti akan ditangkap dan dibawa ke Mapolsek.

Pengakuan korban susah diperoleh, karena masih kanak-kanak