Kebiasaan sarapan akan memenuhi 15-25% kebutuhan nutrisi dan energi harian anak, serta kebutuhan vitamin dan mineral. Anak yang terbiasa sarapan terbukti lebih pintar di sekolah. Wow!
Menurut penelitian yang disampaikan Ece Nevra Durukan, RD., Ahli Nutrisi dan Diet, anak yang terbiasa sarapan sebelum sekolah memiliki indeks prestasi yang lebih tinggi dari pada anak yang tidak sarapan.
"Sarapan bergizi membuat anak memiliki performa dan nilai akademis 4,5 kali lebih baik di sekolah. Skor matematikanya lebih tinggi 17 persen," katanya saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca: Sudah Tahu, Kriteria Menu Tepat Untuk Sarapan Sehat?
Selain memiliki prestasi akademik yang tinggi, sarapan ternyata mempengaruhi emosional anak di sekolah. Sehingga, anak yang terbiasa sarapan lebih ceria dan senang.
Jika suasana hati sudah baik, anak akan mudah berkonsentrasi dengan pelajarannya di sekolah. "Anak yang sarapan merasa senang mengikuti aktivitas di sekolah sepanjang hari," imbuhnya.
Biasakan menyiapkan makanan yang bernutrisi, bukan sebatas kenyang semata.
"Peran ibu luar biasa dalam menyiapkan makanan bernutrisi. Anak ke sekolah jadi lebih baik dan berprestasi lebih tinggi," tandasnya.
Pentingnya Sarapan untuk Kesehatan
Jangan sepelekan fungsi sarapan, sebab kalau sampai terlupakan, jumlah asupan yang dibutuhkan tubuh dalam sehari tidak tercukupi.
Sarapan yang baik mengandung nutrisi lengkap. Dalam satu kali makan, baiknya kebutuhan karbohidrat, protein, vitamin, serat terpenuhi.
"Sarapan yang baik jika karbohidrat, protein, vitamin dan serat kita terpenuhi," katanya lagi.
Dianjurkan sarapan tepat waktu. Sebab jika waktu sarapan bergeser, secara otomatis akan mempengaruhi jam makan siang.
Waktu yang pas untuk sarapan adalah maksimal tiga jam setelah bangun pagi. "Tiga jam dari kita bangun pagi, atau maksimal jam 9 pagi," tutupnya.