Mengharukan, Ini 3 Keajaiban Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

By , Kamis, 23 Maret 2017 | 07:00 WIB
Inisiasi Menyusui Dini (Nova)

Inisiasi Menyusui Dini (IMD) merupaka hak yang wajib diperoleh ibu dan bayi pascapersalinan. IMD merupakan pemberian ASI pertama kali kepada bayi dengan nalurinya. Banyak keajaiban yang bisa disaksikan saat IMD. Apa saja?

Baca: 1 Jam untuk Inisiasi Menyusui Dini

Sejatinya, IMD harus dilakukan pada bayi dan ibu minimal 60 menit. dr. Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM, SELASI., menjelaskan, pemberian ASI yang dilakukan di bawah 60 menit, tidak termasuk program IMD.

"Itu hak ibu dan bayi, minimal 60 menit anak diletakkan di dada ibu. Jika cuma 15 menit itu bukan IMD, minimal sekali 60 menit," tegasnya saat ditemui di InterContinental Jakarta MidPlaza, Jakarta Selatan.

Berikut 3 keajaiban Inisiasi Menyusui Dini (IMD):

1.IMD harus jadi perhatian pokok, melalui IMD selama 60 menit akan menurunkan angka kematian bayi sebanyak 22%.

2.Tak sekadar memberikan ASI, melalui teknik IMD ikatan batin antara ibu kian erat. Ajaibnya, dada ibu secara otomatis menjadi termoregulator yang dapat menyesuaikan suhu tubuh yang dibutuhkan anak.

Jika anak kedinginan, secara alami dada ibu akan menghangatkan bayi dengan menaikan suhu sebesar 1-2 derajat.

3.Kelebihan IMD lainnya adalah ketika bayi mulai diletakan di antara dua payudara ibu, bayi memiliki naluri untuk mencari puting payudara ibu.

Kemudian bayi mulai menjilati kulit ibunya. Ketika proses ini, bakteri baik di tubuh atau microbiome masuk ke dalam tubuh bayi.

"Tubuh ini penuh bakteri baik, kalau bayi naik menjilati kulit ibunya,  lalu bakteri itu masuk dan berkembang di ususnya jadi probiotik laktobasilus," katanya lagi.

Perlu dipahami, IMD wajib diberikan usai persalinan. Asalkan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan normal.

Bahkan, yang melahirkan melalui proses sesar pun tetap bisa dilakukan. IMD diberikan usai perdarahan ibu berhenti.