Asalkan lambut laun seiring dengan bertambahnya usia, anak harus digiring untuk tahu bahwa di sini dan begini, lo, cara makan yang baik itu.
7. Yang juga sering terjadi, gara-gara tidak mau makan, orang tua lantas "menggenjot" anaknya dengan asupan susu lebih banyak.
Padahal pola seperti ini justru hanya akan membunuh nafsu makannya. Bagaimana pun, makanan padat penting bagi anak.
Terutama sebagai latihan dan pembelajaran mengunyah sampai menelan makanan tanpa tersedak.Tidak mungkin sampai dewasa ia hanya mengandalkan susu sebagai makanannya. Malahan, pemberian susu sebaiknya dikurangi secara bertahap.
8. Hindari atau setidaknya kurangi pemberian makanan "alternatif" yang mengenyangkan seperti cokelat, dan sejenisnya.
Kalau asupan karbohidratnya memang dianggap kurang, misalnya karena si anak tak suka nasi, berikanlah makanan alternatif yang kandungan zat gizinya setara. Bisa roti, makaroni, jagung, dan lain-lain.
9. Berikan tambahan vitamin atau suplemen makanan yang dapat menutupi kekurangan zat gizi tertentu akibat ia sulit makan.
Jangan lupa, konsultasikan dulu dengan dokter yang bisa menilai kebutuhan anak. Harus diingat bahwa vitamin/zat gizi yang terdapat dalam sumber nabati maupun hewani yang fresh jauh lebih baik dari vitamin/zat gizi sejenis yang didapat dari suplemen.
Dok. Nova